Tangerang Hawks mengalahkan Bima Perkasa Jogja dengan skor 80-71.
Yogyakarta (INFOSELEB) – Tangerang Hawks Basketball (THB) berhasil mengalahkan tuan rumah Bima Perkasa Jogja (BPJ) dengan skor 80-71 dalam pertandingan Indonesia Basketball League (IBL) Gopay 2025 di GOR Pancasila UGM, Sleman, D.I. Yogyakarta, Jumat malam.
Pertandingan berlangsung ketat sejak awal. Kedua tim saling menyerang, dengan BPJ mengandalkan Keljin Deshawn Blevins sebagai pencetak poin utama. Pemain asal Amerika Serikat itu mencetak 11 poin di kuarter pertama, disertai 6 rebound dan 3 assist.
BPJ lebih banyak menyerang di area paint, sementara THB mencoba variasi tembakan jarak menengah dan transisi cepat sehingga kuarter pertama berakhir imbang 19-19.
Pada kuarter kedua, BPJ sempat unggul lima poin (11-6) setelah tembakan dari Blevins dan Avin Kurniawan. Namun, THB merespons dengan meningkatkan tempo permainan. Stephaun B Branch kembali menjadi andalan dengan menambah 8 poin, sementara Gabriel Batistuta Risky menyumbang 3 poin. THB pun menutup babak pertama dengan keunggulan tipis 35-34.
Memasuki kuarter ketiga, THB meningkatkan intensitas pertahanan. Randika Aprilian dan Christopher Deonte Bryant memberikan energi baru dengan memanfaatkan kesalahan BPJ.
Blevins tetap menjadi andalan BPJ dengan menambah 24 poin di kuarter ketiga, tetapi minimnya kontribusi dari pemain lain membuat mereka kehilangan momentum. THB mempertahankan keunggulan 50-45 menjelang kuarter terakhir.
Di kuarter keempat, permainan BPJ semakin menurun meski Kierell Ardarius Green dan Blevins berusaha menambah poin. Green mencetak 19 poin, sementara Blevins mengakhiri laga dengan total 32 poin.
Di sisi lain, THB semakin dominan. Stephaun B Branch menambah 17 poin di kuarter ini, sementara Jarred Dwayne Shaw dan Christopher Deonte masing-masing menyumbang 20 dan 17 poin tambahan.
THB semakin tak terbendung di kuarter pamungkas ini dan memastikan kemenangan dengan skor akhir 80-71.
Pelatih THB Antonius Joko Endratmo mengaku sudah memprediksi kemenangan ini meskipun timnya sempat mengalami kesulitan di awal laga.
“Dari awal saya sudah prediksi, ini mudah buat kita. Istirahat kita sebenarnya kurang, harus terbang ke Jogja sehingga di awal kita enggak bagus karena tempo main terlalu lambat. Tapi anak-anak menjalani instruksi dengan bagus dan kita unggul jauh di kuarter ketiga,” ujar Joko.
Sementara itu, pelatih BPJ Oleh Halim mengakui menurunnya fokus para anak asuhnya terutama di akhir laga.
“Kita mungkin di game kali ini di akhir-akhir fokusnya hilang, terus enggak konsisten istilahnya, meskipun kami juga sempat mengejar kembali. Saya rasa memang faktornya di fokusnya saja. Makanya ketika sudah enggak fokus jadi ya buru-buru. Jadi saya rasa fokusnya harus ditambah lagi sampai akhir pertandingan,” tutur Oleh.
Pewarta: Luqman Hakim