Pelindo siapkan Pelabuhan Bojonegara untuk urai kepadatan di Merak

Tahun ini kami mendapat tugas untuk menyiapkan Bojonegara sebagai ‘backup’, kalau nanti di puncak arus mudik terjadi kepadatan
Jakarta (INFOSELEB) – PT Pelabuhan Indonesia (Persero) atau Pelindo menyiapkan Pelabuhan Bojonegara, Banten, untuk membantu mengurai kepadatan arus mudik Lebaran 2025 terutama di Pelabuhan Merak.
“Tahun ini kami mendapat tugas untuk menyiapkan Bojonegara sebagai ‘backup’, kalau ternyata nanti di hari puncak (puncak arus mudik) terjadi kepadatan,” ujar Direktur Pengelola Pelindo Putut Sri Muljanto di Jakarta, Kamis.
Pelabuhan Bojonegara akan membantu Pelabuhan Ciwandan dan Pelabuhan Merak selama periode Lebaran 2025.
Putut mengatakan Pelabuhan Ciwandan sendiri sudah beroperasi selama empat tahun untuk membantu penyeberangan relasi Merak-Bakauheni, yang digunakan khusus untuk sepeda motor dan truk guna mengurai kepadatan.
Tak jauh beda dengan Pelabuhan Ciwandan, lanjut Putut, Pelabuhan Bojonegara juga akan menjadi relasi penyeberangan Merak-Bakauheni, bila Ciwandan padat.
Ia juga menyampaikan bahwa Pelindo sudah menyelesaikan fasilitas yang bisa digunakan untuk kendaraan pribadi.
Namun demikian, pelabuhan ini masih menunggu keputusan dari Kementerian Perhubungan untuk bisa dioperasikan.
“Jadi kami menunggu perintah nanti dari Kementerian Perhubungan, tetapi secara fasilitas kami sedang siapkan dan akan siap sebelum tanggal 20 Maret. Ini untuk kondisi Bojonegara dan hanya diperuntukkan untuk kendaraan pribadi,” jelas Putut.
Sementara itu, Pelindo akan mengoperasikan 63 pelabuhan, dengan rincian Regional 1 (11 terminal), Regional 2 (sembilan terminal), Regional 3 (21 terminal) dan Regional 4 (22 terminal) selama periode Lebaran 2025.
Puncak arus mudik diprediksi berlangsung pada 28-29 Maret 2025, sedangkan puncak arus balik pada 5-6 April 2025.
Pelindo juga menyiapkan tiket mudik untuk 8.070 penumpang bus dan 200 tiket untuk kapal laut.
Pewarta: Maria Cicilia Galuh Prayudhia