“Sanpoku Bio-Regional Park” Akan Diluncurkan Mei di Timur Laut Jepang

Sanpoku Revitalization Council
Murakami, Jepang (INFOSELEB/Kyodo JBN) – Sanpoku Revitalization Council akan meluncurkan “Sanpoku Bio-Regional Park” pada bulan Mei di wilayah Sanpoku, Kota Murakami, Prefektur Niigata, timur laut Jepang. Taman ini menawarkan pengalaman menikmati keindahan alam yang khas dari daerah tersebut, termasuk erosi pesisir, metode penangkapan ikan unik satu-satunya di Jepang, serta mata air alami yang terkenal, sehingga pengunjung dapat merasakan kekayaan keanekaragaman hayati.
Gambar1:
Wilayah yang membentang dari Kuwagawa hingga Ogoto dan Fuya di Sanpoku Kota Murakami kini berkembang sebagai taman bio-regional. Area ini mempertahankan hubungan erat antara manusia dan alam dengan lanskap yang tetap alami selama berabad-abad. Untuk memberikan pengalaman mendalam kepada pengunjung, dewan ini memperkenalkan beberapa jalur wisata baru:
Blue Tourism: Menyaksikan pemandangan spektakuler kawasan pesisir Sasagawa Nagare yang telah ditetapkan sebagai tempat wisata nasional dan monumen alam.
Green Tourism: Menikmati mata air alami terkenal, Kichijou Shimizu dan Karei-zan Shimizu, di pegunungan yang asri.
Forest Tourism: Mengalami langsung “Kodo fishing,” metode penangkapan ikan tradisional yang telah diwariskan selama lebih dari 350 tahun.
Blue Tourism
Gambar2:
Kawasan pesisir Sasagawa Nagare membentang sekitar 11 km dari Hamashinbo (Gunung Torigoe) hingga Samukawa (Kitsunezaki). Wilayah ini telah ditetapkan sebagai Tempat Pemandangan Indah Nasional, Monumen Alam, serta Taman Alam Prefektur Niigata berkat lanskap pesisirnya yang menakjubkan. Formasi batu, gua, dan tebing yang diukir oleh erosi laut menciptakan pemandangan alam yang luar biasa dan beragam.
Forest Tourism
Gambar3:
Dari akhir musim gugur hingga awal musim dingin, gerombolan salmon kembali ke Sungai Okawa dan Sungai Gatsugi di distrik Sanpoku. Metode penangkapan ikan tradisional “Kodo fishing,” yang telah dipraktikkan selama lebih dari 350 tahun di Sungai Okawa, merupakan teknik unik dan bersejarah yang tidak ditemukan di tempat lain di Jepang. Selama puncak musim penangkapan ikan (Oktober hingga pertengahan Desember), kawasan sungai menjadi ramai dengan para nelayan setempat yang menantikan kembalinya salmon.
Green Tourism
Gambar4:
“Kichijou Shimizu” di distrik Ogoto, yang masuk dalam daftar 100 Mata Air Terkenal di Jepang, serta “Karei-zan Shimizu” di pegunungan, merupakan sumber air terkenal di Niigata. Keistimewaan utama wilayah ini adalah kondisi geografisnya, di mana pegunungan terhubung langsung ke laut, menciptakan lingkungan alam yang kaya dan beragam.
Situs resmi:
Sumber: Sanpoku Revitalization Council
Pewarta: PR Wire