Jakarta (INFOSELEB) – PT Pertamina Gas (Pertagas) mendapat pengakuan atas komitmen perusahaan dalam praktik keberlanjutan dan tanggung jawab sosial dengan meraih tiga penghargaan pada Indonesia Sustainability Award (ISA) 2025.
Tiga penghargaan tersebut adalah The Best Company for Comprehensive ESG Implementation Practices; Best Company for Impact Investments in ESG Initiatives; dan The Best CEO for Outstanding Commitment to ESG Principles yang diraih Direktur Utama Pertagas Gamal Imam Santoso.
Corporate Secretary Pertamina Gas, Sulthani Adil Mangatur mengatakan Pertagas percaya bahwa keberhasilan perusahaan tidak hanya diukur dari segi finansial, namun juga dari dampak terhadap lingkungan dan kontribusinya terhadap kesejahteraan sosial.
“Penghargaan yang diraih menunjukkan upaya Pertagas dalam mengintegrasikan prinsip ESG (environmental, social and governance) dalam operasional perusahaan. Ini memberikan dorongan kepada kami untuk terus berinovasi agar dapat memberikan kontribusi yang lebih besar dalam menciptakan dunia yang lebih baik dan berkelanjutan,” ujar Sulthani dalam keterangan dikonfirmasi di Jakarta, Rabu.
ESG merupakan prinsip-prinsip yang diyakini Pertagas sebagai landasan penting dalam membangun masa depan yang lebih baik, tidak hanya untuk perusahaan, namun juga bagi masyarakat dan lingkungan.
Perusahaan yang merupakan bagian dari Subholding Gas Pertamina ini sebelumnya telah mengikuti kegiatan wawancara penjurian ISA 2025 yang diselenggarakan oleh First Indonesia Magazine bersama PT Indonesia Popular Mandiri dengan membawakan materi bertajuk Delivering Reliable Energy, Empowering Planet.
Sulthani mengatakan, pihaknya hingga kini terus memperkuat perannya sebagai perusahaan energi yang andal dengan menghadirkan berbagai inovasi yang mendukung keandalan operasional dan keberlanjutan lingkungan. Pertagas kini mengelola pipa transmisi sepanjang 2.930 kilometer yang tersebar di Pulau Jawa, Sumatera, dan Kalimantan.
“Melalui pendekatan yang mengutamakan keberlanjutan lingkungan dan ekonomi sirkuler, kami memastikan bahwa setiap aktivitas bisnis tidak hanya berfokus pada efisiensi operasional, tetapi juga memberikan dampak positif bagi masyarakat,” kata Sulthani.
Pewarta: Faisal Yunianto
