Kedutan wajah berulang bisa jadi bukan sekadar tanda kelelahan

Jakarta (INFOSELEB) – Dokter spesialis bedah saraf Wienorman Gunawan dari Bethsaida Hospital mengemukakan bahwa kedutan yang terjadi di wajah secara berulang kali dan tidak terkendali bisa jadi bukan sekadar tanda kelelahan atau stres.
Ia menjelaskan bahwa kondisi yang dalam dunia medis disebut
“Gangguan ini umumnya disebabkan oleh tekanan pembuluh darah pada saraf wajah,” kata dr. Wienorman Gunawan, Sp.BS dalam keterangan persnya pada Jumat.
“Seiring bertambahnya usia, pembuluh darah cenderung mengalami perubahan bentuk dan elastisitas, yang pada akhirnya bisa menekan saraf wajah dan memicu kontraksi otot yang tidak normal,” ia menjelaskan.
Ia mengatakan bahwa
Menurut dia, gangguan ini dapat ditangani dengan pengobatan oral dan jika penerapan metode ini hasilnya tidak optimal, maka
MVD adalah prosedur yang ditujukan untuk menghilangkan tekanan pembuluh darah pada saraf wajah dengan cara memisahkan saraf dari pembuluh darah yang menekannya. Dalam hal ini, operasi dilakukan untuk mengatasi akar penyebab gangguan.
Metode lain yang dapat diterapkan dalam penanganan
Dokter Wienorman menyampaikan bahwa pemilihan metode penanganan harus dilakukan sesuai dengan kondisi pasien.
“Konsultasi dengan dokter spesialis bedah saraf sangat penting agar pasien mendapatkan penanganan yang tepat,” katanya.
Manajer Umum Medis Bethsaida Hospital dr. Luxandre Agung mengatakan bahwa kedutan wajah bisa menimbulkan gangguan dalam jangka lama, atau bahkan seumur hidup.
“Penanganan yang tepat akan meningkatkan kualitas hidup pasien serta kenyamanannya dalam menjalani aktivitas sehari-hari,” katanya.
Pewarta: Ida Nurcahyani