Jakarta (INFOSELEB) – Penyanyi Dua Lipa tidak hanya dikenal sebagai salah satu artis yang terkenal karena lagu-lagunya di panggung, tetapi ternyata dia juga seorang pecinta buku.
Penyanyi lagu “Dance The Night” dan “Levitating” ini meluncurkan klub buku pada tahun 2023 melalui platform editorial Service95. Setiap bulan, ia memilih buku baru untuk dibaca, yang menekankan keyakinan klub bahwa sastra dapat mewakili berbagai suara global, menceritakan kisah-kisah luar biasa yang mencakup fiksi, memoar, dan manifesto, seperti yang dikutip dalam platform web tersebut.
Dilansir dari The People, Jumat (7/3), Lipa juga menyertakan banyak materi bonus pada setiap pilihan, termasuk wawancara dengan penulis, daftar putar, dan panduan diskusi Service95 recommends, serta menyertakan banyak bacaan favorit Lipa dan pilihan dari tamu seperti Lisa Taddeo dan Monica Lewinsky.
Pilihan klub buku dan materi bonus dari Lipa dapat ditemukan di situs tersebut. Beberapa pilihan atau rekomendasi buku tersebut, antara lain:
Mengisahkan 12 karakter penduduk asli Amerika yang kisahnya saling bersinggungan saat mereka melakukan perjalanan ke Big Oakland Powwow.
“Di antara tragedi yang diramalkan, ada juga penebusan dan kemanusiaan,” kata Lipa tentang buku itu.
Kisah yang luas ini mengikuti keluarga Barnes, termasuk orang tua Dickie dan Imelda serta anak-anak Cass dan PJ, yang mengalami banyak cobaan dan kesengsaraan saat tinggal di komunitas kecil Irlandia mereka.
“Seiring dengan alur yang semakin cepat, buku ini menyeret Anda ke pusaran ketegangan, di mana semua jalan keluar terputus,” kata Lipa tentang novel tersebut.
Novel karya Tokarczuk tentang seorang wanita penyendiri yang terlibat dalam penyelidikan pembunuhan setelah kematian tetangganya memenangkan Penghargaan Nobel Sastra 2018. Novel ini merupakan pilihan yang tepat untuk malam musim dingin yang dingin.
“Sangat lucu, sangat serius, dan dengan karakter-karakter unik yang akan selalu Anda ingat, buku ini benar-benar tidak boleh Anda lewatkan,” kata Lipa tentang buku tersebut.
Ditulis sebagai surat dari narator, Little Dog, kepada ibunya, seorang imigran Vietnam yang tidak dapat berbicara bahasa Inggris, Lipa mengatakan novel yang menakjubkan ini memiliki “bahasa puitis (yang) menari di setiap halaman.”
Novel Saunders yang diakui banyak orang ini menggambarkan kembali kisah Willie Lincoln, putra mantan Presiden Abraham Lincoln, dan api penyucian yang harus dilalui anak laki-laki itu setelah kematiannya pada usia 11 tahun.
“Suara-suara roh ini, yang malang dan pemberani, dan anak laki-laki yang telah meninggal Willie Lincoln akan selalu bersama saya,” kata Lipa.
Penerjemah: Sinta Ambarwati
