Lifestyle

Pengaturan pola tidur bantu cegah fluktuasi kadar gula darah

Jakarta (INFOSELEB) – Studi baru yang dilaksanakan oleh Laboratorium Ilmu Hayati dan Biomedik Westlake di China menunjukkan pengaruh pola tidur terhadap fluktuasi kadar gula dalam darah.

Menurut siaran

Hasilnya menunjukkan orang-orang yang kurang tidur atau tidur larut malam mengalami fluktuasi kadar gula darah yang lebih besar, yang berarti tubuh mereka harus berjuang lebih keras untuk mempertahankan kadar glukosa tetap stabil.

Menurut hasil penelitian, orang-orang yang waktu tidurnya konsisten sedikit mengalami perubahan gula darah terbesar. Orang yang tidak cukup tidur, kurang dari 5,5 jam, juga menunjukkan tanda-tanda variabilitas glikemik yang lebih tinggi.

Hasil penelitian juga menunjukkan bahwa mereka yang begadang memiliki variabilitas glikemik 1,18 persen lebih tinggi, sementara mereka yang tidur lebih sedikit dan tidur larut malam memiliki kontrol gula darah terburuk dari semuanya.

Selain menimbulkan risiko pada penderita diabetes, fluktuasi kadar gula darah mempengaruhi tingkat energi, rasa lapar, dan kesehatan secara keseluruhan.

Kadar glukosa darah yang tidak stabil dapat menyebabkan peningkatan keinginan untuk makan, membuat metabolisme menjadi lambat, dan menimbulkan risiko resistensi insulin yang lebih tinggi seiring waktu.

Para peneliti merekomendasikan pengaturan pola tidur berikut untuk meningkatkan kualitas tidur dan kontrol kadar gula darah.

    Penerjemah: Hreeloita Dharma Shanti

    Artikel Terkait

    Tinggalkan Balasan

    Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

    Back to top button