Ekonomi

Bekasi siapkan 43,8 ton benih padi bagi petani terdampak banjir

Kabupaten Bekasi (INFOSELEB) – Kabupaten Bekasi Jawa Barat menyiapkan 43,8 ton benih padi bagi petani terdampak banjir melalui pembiayaan daerah yang bersumber dari belanja tidak terduga (BTT) BPBD di masa tanggap darurat bencana.

“Saat ini tengah dalam persiapan proses distribusi. Bantuan segera disalurkan setelah mendapat persetujuan dari BPBD (Badan Penanggulangan Bencana Daerah),” kata Kepala Bidang Tanaman Pangan pada Dinas Pertanian Kabupaten Bekasi Eem Lesmanasari di Cikarang, Rabu.

Dia menyatakan bantuan dimaksud akan disalurkan kepada petani terdampak banjir secara serentak usai mendapatkan persetujuan pengalokasian biaya melalui skema BTT tanggap darurat bencana tersebut.

Berdasarkan data yang dihimpun petugas pengendali organisme pengganggu tumbuhan (POPT) Dinas Pertanian Kabupaten Bekasi, tercatat 1.752 hektare lahan pertanian terdampak banjir pada 14 kecamatan dan 50 desa.

Eem menjelaskan bahwa penghitungan bantuan benih telah melalui tahapan penyesuaian dengan luas area pertanian terdampak yakni 25 kilogram per hektare.

“Dengan total lahan terdampak mencapai 1.752 hektare, jumlah benih yang akan disalurkan mencapai 43.800 kilogram atau 43,8 ton,” katanya.

Selain bantuan benih, Dinas Pertanian Kabupaten Bekasi juga telah menjalin koordinasi bersama Komisi Irigasi untuk menangani tanggul jebol yang menyebabkan air masuk ke area persawahan.

“Seperti kasus jebol tanggul Kali Cilemahabang yang merupakan kewenangan Balai Besar Wilayah Sungai, kami sudah bersurat dan meminta agar segera diperbaiki. Sementara untuk tanggul yang menjadi kewenangan dinas sumber daya air, kami juga sudah berkoordinasi dengan dinas terkait,” katanya.

Ia berharap keluhan petani dapat segera ditindaklanjuti agar sawah yang terdampak banjir bisa kembali ditanami dan efektivitas koordinasi lintas perangkat daerah sangat dibutuhkan untuk percepatan realisasi bantuan tersebut.

“Sekaligus upaya mengantisipasi serta memitigasi dampak banjir di masa mendatang. Dengan langkah cepat dan sinergi yang baik, diharapkan sektor pertanian di Kabupaten Bekasi dapat segera pulih dan produktivitas petani tetap terjaga,” kata dia.

Pewarta: Pradita Kurniawan Syah

Artikel Terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button