Warta Bumi

BMKG memantau pergerakan abu vulkanik dari erupsi Marapi, khawatir dapat mengganggu operasional bandara.

Teramati sebaran debu vulkanik Gunung Marapi pukul 10.50 WIB dengan ketinggian hingga 12.000 kaki bergerak ke arah timur laut dengan kecepatan 20 knot, dan diprakirakan intensitasnya melemah.

Padang (INFOSELEB) – Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Meteorologi Kelas II Minangkabau, Kabupaten Padang Pariaman, Sumatera Barat, melakukan pemantauan sebaran abu vulkanik pasca-erupsi Gunung Marapi pada Sabtu pukul 10.41 WIB.

“Teramati sebaran debu vulkanik Gunung Marapi pukul 10.50 WIB dengan ketinggian hingga 12.000 kaki bergerak ke arah timur laut dengan kecepatan 20 knot, dan diprakirakan intensitasnya melemah,” kata Kepala BMKG Stasiun Meteorologi Kelas II Minangkabau Desindra Deddy Kurniawan di Padang, Sabtu.

Pengamatan dan pengumpulan data menggunakan bantuan informasi VAAC Darwin tersebut ditujukan untuk mengantisipasi sebaran abu vulkanik yang bisa saja mengarah ke Bandara Internasional Minangkabau sehingga mengganggu aktivitas penerbangan.

“Berdasarkan peta sebaran abu vulkanik yang ada, belum terkonfirmasi adanya bandara yang terdampak dari erupsi Gunung Marapi hari ini,” kata Deddy.

Namun informasi perubahan sebaran abu vulkanik yang bisa berdampak terhadap operasional bandara, kata dia, akan diinformasikan kembali lewat hasil pengamatan visual maupun

Untuk diketahui, apabila penerbangan tetap dilakukan di tengah sebaran abu vulkanik maka berpotensi masuk ke dalam kabin pesawat. Dampak buruk lainnya yakni abu vulkanik dapat menyumbat sistem pemantau kecepatan udara yang merupakan bagian penting ketika terbang dan mendarat.

Selain itu sebaran abu vulkanik juga bisa mengganggu navigasi dan sistem elektronik lainnya serta menyebabkan landasan menjadi licin, sehingga membahayakan aktivitas lepas landas maupun saat pesawat akan mendarat.

Terakhir, abu vulkanik dapat merusak fungsi mesin (turbine compressor) pada pesawat sehingga mengurangi efisiensi.

Pewarta: Muhammad Zulfikar

Artikel Terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button