Jakarta (INFOSELEB) – MGK alias Machine Gun Kelly sedang mengalami emosi yang campur aduk. Saat ia menantikan kelahiran bayinya dengan sang mantan Megan Fox, pelantun “Lonely Road” ini membagikan sebuah penghormatan yang memilukan untuk sahabatnya Luke “The Dingo” Trembath, yang baru-baru ini meninggal dunia di usia 39 tahun.
“Saya telah kehilangan banyak teman, tapi saya tidak pernah kehilangan seorang saudara,” tulis MGK dalam sebuah unggahan di Instagram dikutip Eonline, Sabtu.
“Kita tidak akan pernah mendapatkan Luke yang lain di planet ini. Seorang bintang.”
Di tengah kesedihannya, sang musisi menulis, “Saya merasa seperti dia (Dingo) di atas sana dengan anak saya yang baru lahir, mengenakan kostum lucu yang membuat tertawa. Saya tidak bisa meminta pemberkatan kelahiran yang lebih baik.”
MGK menambahkan, “Hidup akan selalu terasa kurang tanpamu, tetapi legenda tidak pernah mati. Kami semua akan merindukanmu, saudaraku.”
Selain hubungan yang menyentuh dengan bayinya dan Megan, pria berusia 33 tahun itu melanjutkan dengan menyampaikan betapa kehilangan itu juga memengaruhi putrinya, Casie, 15 tahun, dari hubungan dengan pasangan sebelumnya, Emma Cannon.
“Memberitahu putri saya bahwa dirimu telah tiada adalah salah satu panggilan telepon tersulit bagi saya, karena dia sangat menyayangimu, dan saya tidak akan pernah lupa ketika dia masih terlalu kecil untuk memahami bahwa namamu adalah Dingo, jadi dia memanggilmu Ping Pong,” tulisnya.
Sementara mendiang Dingo, sebelumnya pernah mengakui bahwa ia dan MGK awalnya tidak akur, atlet kelahiran Australia ini menjelaskan bahwa kedekatan mereka tak terelakkan.
“Kami sangat mirip,” katanya dalam sebuah wawancara. “Ia (MGK) memiliki masa lalu yang kelam, saya juga memiliki masa lalu yang kelam dan saat anda melupakan itu, saya rasa saya sangat baik dalam melihat kehebatan dan ia selalu memiliki kehebatan dalam dirinya,” Dingo menambahkan.
Pada tahun yang sama, Dingo membagikan sebuah pesan menyentuh untuk mendukung sahabatnya, menulis di Instagram bahwa ia “bangga padanya dan menjadi pria seperti sekarang ini.”
Penerjemah: Pamela Sakina
