Warta Bumi

Operasi modifikasi cuaca hari kedua sasar utara dan barat laut Jakarta

Hari ini tidak terjadi bencana hidrometeorologi di DKI Jakarta

Jakarta (INFOSELEB) – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta sedang melakukan operasi modifikasi cuaca (OMC) untuk mitigasi bencana hidrometeorologi, dan pada hari kedua pelaksanaan OMC menyasar utara dan barat laut DKI.

“Penyemaian difokuskan pada beberapa wilayah, yakni sorti 1 menyasar wilayah barat laut, Selat Sunda, dan Kepulauan Seribu, sementara sorti 2 dilakukan di perairan utara DKI Jakarta dan Laut Jawa,” kata Juru Bicara OMC Jakarta 2025 Michael Sitanggang di Jakarta, Rabu.

Ia menyatakan bahwa selama periode operasi, pihaknya akan berupaya mengurangi intensitas hujan ekstrem di Jakarta dan sekitarnya.

Pada hari kedua operasi telah dilakukan sebanyak dua sorti dengan total durasi penerbangan 4 jam 8 menit yang menggunakan 1,6 ton bahan semai NaCl.

Ia menambahkan bahwa pelaksanaan OMC hari ini telah mencapai target dengan tidak adanya bencana hidrometeorologi yang tercatat di wilayah DKI Jakarta.

“Hari ini tidak terjadi bencana hidrometeorologi di DKI Jakarta,” katanya.

Kegiatan OMC bekerja sama dengan Tentara Nasional Indonesia Angkatan Udara (TNI AU) dan PT Rekayasa Atmosphere Indonesia (RAI).

Sementara itu, Plt. Direktur Tata Kelola Modifikasi Cuaca BMKG Budi Harsoyo menyampaikan bahwa analisis kondisi dinamika atmosfer secara umum pada siang hingga sore hari berpotensi terjadi hujan ringan di wilayah DKI Jakarta.

“Jika melihat prediksi hujan harian berpotensi ringan, namun potensi pada esok hari dan 4 hari ke depan cenderung mengalami peningkatan potensi curah hujan hingga intensitas sedang,” katanya.

Pewarta: Khaerul Izan

Artikel Terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button