Menteri PU dan Gubernur DKI bekerja sama dalam hal pengendalian banjir.

Jakarta (INFOSELEB) – Menteri Pekerjaan Umum (PU) Dody Hanggodo menjalin kolaborasi bersama Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung terkait pengendalian banjir sehingga diharapkan banjir yang melanda Jakarta dapat berhenti di tahun ini.
“Secara teknis mungkin,”
Menteri PU Dody Hanggodo menggelar pertemuan dengan Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung di Kementerian PU, Jakarta pada Kamis (13/3) dalam rangka pengendalian banjir di Jakarta.
Pertemuan tersebut juga dihadiri oleh Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) Nusron Wahid.
“Kita hari ini menindaklanjuti diskusi beberapa saat lalu, bagaimana ke depan masalah banjir di Jakarta bisa diatasi,” ujar Dody.
Dia juga menyampaikan bahwa Kementerian PU siap mendukung normalisasi Sungai Ciliwung yang akan dilakukan berkolaborasi dengan Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta.
“Kajian dasarnya sudah ada. Nanti kita siapkan kajian teknisnya. Mudah-mudahan morfologi sungai tidak terlalu banyak berubah selama beberapa waktu ini. Supaya kita bisa langsung mulai mengerjakan secara bertahap di tahun ini dan tahun depan. Dan mudah-mudahan tahun depan semua sudah selesai,” kata Dody.
Dalam kesempatan sama, Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung menyampaikan bahwa normalisasi Sungai Ciliwung dilanjutkan dalam rangka pengendalian banjir di Jakarta.
“Kami mengucapkan terima kasih kepada Bapak Menteri PU dan Menteri ATR/BPN yang pada hari ini rapatnya berjalan dengan sangat efektif termasuk Ibu Wakil Menteri (Wamen) PU. Yang pertama normalisasi untuk sungai Ciliwung akan dilanjutkan, detailnya nanti Kepala Dinas Sumber Daya Air (SDA) Provinsi DKI Jakarta yang akan menyampaikan,” ujar Pramono Anung.
Menurut dia, hal-hal yang menjadi hambatan sudah terpecahkan. Pada prinsipnya di dalam melakukan normalisasi ini, pemerintah betul-betul akan melakukan pendekatan kepada warga secara manusiawi. Dan Pemprov DKI Jakarta berprinsip tidak akan melakukan penggusuran.
“Semua yang kami lakukan harus secara bersama-sama dilakukan oleh Pemerintah Pusat, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta dan warga yang memang terdampak kalau normalisasi itu dilakukan. Dan secara detail sebenarnya sudah ada, tetapi prinsipnya Menteri PU dan Menteri ATR/BPN akan memberikan dukungan sepenuhnya untuk penanganan banjir di Jakarta yang bersifat medium term. Bukan lagi yang seperti yang kita lakukan dalam hari-hari kemarin,” katanya.
Menurut Pramono Anung, kalau itu bisa dilakukan maka 40 persen potensi banjir Jakarta akan tertangani dengan baik.
Pewarta: Aji Cakti