Israel dikabarkan akan percepat penggusuran warga Gaza

Yerusalem (INFOSELEB) – Israel berupaya mempercepat penggusuran warga Palestina dari Jalur Gaza dengan merencanakan pendirian “badan migrasi,” kantor berita China Xinhua melaporkan pada Senin (10/3).
Rencana itu disampaikan pada Minggu (9/3) oleh Menteri Keuangan Israel Bezalel Smotrich dalam konferensi di parlemen yang digelar oleh Land of Israel Caucus, sebuah kelompok lobi pro-pemukim.
Dalam konferensi itu, Smotrich membahas rencana Presiden AS Donald Trump untuk mengambil alih Gaza, memindahkan warga Palestina di sana, dan menjadikan wilayah itu “kawasan pantai yang cantik” (riviera) di Timur Tengah.
Meski rencana kontroversial itu mendapat kecaman luas, pemimpin Israel Benjamin Netanyahu dan para menterinya menyatakan dukungan mereka.
“Persiapan sedang dilakukan untuk membentuk otoritas migrasi di Kementerian Pertahanan (Israel),” kata Smotrich.
Dia menambahkan bahwa diperlukan waktu sekitar enam bulan untuk memindahkan sekitar 2 juta penduduk Gaza
Menurut Smotrich, saat ini, “koordinasi dengan pemerintah AS sedang berlangsung untuk mengidentifikasi negara-negara” yang akan menjadi tujuan migrasi warga Gaza.
Gagasan Trump yang dilontarkan Februari lalu menuai penolakan luas dari negara-negara Timur Tengah dan di luar kawasan itu.
Untuk membalas gagasan tersebut, para pemimpin Arab pada Selasa (4/3) menyetujui rencana rekonstruksi Gaza senilai 53 miliar dolar AS (sekitar Rp867 triliun).
Rencana yang disusun oleh Mesir itu bertujuan membangun kembali Gaza tanpa menggusur penduduknya dari tanah mereka.
Pewarta: Xinhua