Wuhan (INFOSELEB) – Di sebuah pabrik di Provinsi Hubei, China tengah, sejumlah pekerja dengan cermat merakit rangka kereta dorong bayi (stroller) berikut komponennya sebelum mengemasnya ke dalam kardus dengan label berbahasa Inggris, Jepang, dan bahasa lainnya, menyiapkan produk-produk ini untuk dikirim ke pasar internasional.
“Dengan pengiriman harian lebih dari 2.000 unit, produk kami sudah habis dipesan hingga paruh kedua tahun ini,” ungkap Deng Fangbo, wakil manajer umum Hubei Ruizhi Children Appliances Co Ltd, yang berbasis di Kota Hanchuan.
Perusahaan tersebut mendapatkan banyak klien luar negeri di ajang Pameran Impor dan Ekspor China (China Import and Export Fair) tahun lalu, yang juga dikenal sebagai Canton Fair. Acara ini merupakan pameran perdagangan internasional komprehensif tertua di China, serta menjadi barometer utama perdagangan luar negeri China.
“Jika kami mengonfirmasi pesanan baru yang saat ini sedang dinegosiasikan, kami akan sibuk sepanjang tahun ini,” tambah Deng.
Manufaktur stroller merupakan pilar perdagangan luar negeri Hanchuan. Kota itu memiliki 43 perusahaan kereta dorong bayi yang setiap tahunnya memproduksi 9,3 juta unit, dengan ekspor menjangkau 43 negara dan kawasan.
Pada 2024, nilai output total industri ini melampaui 3,1 miliar yuan (1 yuan setara dengan Rp2.272) atau sekitar 432,16 juta dolar AS (1 dolar AS setara dengan Rp16.430), menandai peningkatan 10 persen secara tahunan (year on year/yoy).
Namun demikian, kebangkitan Hanchuan sebagai pusat kereta dorong bayi global juga menghadapi banyak tantangan.
Sebelum tahun 2000, industri kereta dorong bayi di kota itu terutama berfokus pada penjualan dalam negeri. Ketika sejumlah perusahaan berusaha untuk melebarkan sayapnya ke pasar luar negeri, teknik produksi dan teknologi yang ketinggalan zaman serta kurangnya diferensiasi produk menimbulkan banyak hambatan yang signifikan.
“Beberapa perusahaan berhasil mendapatkan pesanan dari luar negeri, namun produk mereka dikembalikan karena gagal memenuhi ekspektasi pelanggan,” kenang Zhong Shoucheng, sekretaris jenderal Asosiasi Kereta Dorong Bayi Hanchuan.
Ekspansi pesat industri ini memacu beberapa pabrik kereta dorong Hanchuan untuk membangun pabrik baru dan meningkatkan kapasitas produksi.
Kendati pasar global menawarkan potensi yang luar biasa, pasar ini juga menuntut standar yang lebih tinggi serta peningkatan diri yang berkelanjutan dari manufaktur lokal.
Guna mengatasi tantangan ini, pihak manufaktur berfokus pada inovasi, yang didukung oleh inisiatif pemerintah daerah dan investasi korporat, sehingga menghasilkan transformasi industri yang langgeng.
Perusahaan-perusahaan melakukan peningkatan teknologi, meningkatkan anggaran penelitian dan pengembangan, mengadopsi peralatan produksi yang canggih, serta mendirikan laboratorium pengujian produk untuk meningkatkan kontrol kualitas.
Kota ini juga mengadopsi standar Eropa dan Amerika untuk pengevaluasian kereta dorong bayi, mendampingi perusahaan dalam mendaftarkan merek dagang internasional, serta memandu mereka dalam meningkatkan kualitas produk agar sesuai dengan permintaan pasar global.
Seperti banyak perusahaan lain, Hubei Ruizhi Children Appliances Co Ltd meningkatkan fasilitas produksinya serta mengadopsi sistem manufaktur cerdas guna meningkatkan efisiensi dan kualitas.
Hubei Yangtian Plastic Products Co Ltd menyesuaikan produknya untuk preferensi regional yang berbeda-beda.
“Pelanggan Rusia lebih menyukai stroller dengan roda yang lebih besar dan insulasi yang lebih baik untuk kondisi bersalju, sementara pembeli dari Timur Tengah menggemari desain berwarna emas dan hijau gelap. Di Australia, pedal rem harus memenuhi standar keselamatan setempat,” jelas Pan Fan, manajer penjualan perusahaan itu.
Sementara itu, Hubei Douhaha Technology Co Ltd menjajaki pasar ceruk yang sedang berkembang, yakni kereta dorong hewan peliharaan.
“Industri hewan peliharaan sedang booming, terutama di negara-negara maju di mana belanja kebutuhan hewan peliharaan sedang meningkat,” kata Sun Bo, kepala pabrik perusahaan itu.
Hubei Douhaha Technology memanfaatkan keahliannya dalam manufaktur kereta dorong untuk berinovasi dalam kereta dorong untuk hewan peliharaan, yang populer di Jepang, Korea Selatan, dan negara-negara Eropa.
Dengan kian populernya e-commerce lintas perbatasan serta meningkatnya reputasi kereta dorong bayi buatan Hanchuan, perusahaan lokal kini berfokus untuk memperkuat klaster industri, mengoptimalkan rantai pasokan, serta mengembangkan strategi pemasaran internasional untuk kian meningkatkan kehadirannya di pasar global.
Pewarta: Xinhua
