Ekonomi

PSN dorong generasi muda bangun industri antariksa Indonesia

Kami akan terus mengemban tanggung jawab ini untuk mendukung hadirnya generasi-generasi muda Tanah Air yang unggul dalam teknologi antariksa,

Jakarta (INFOSELEB) – PT Pasifik Satelit Nusantara (PSN), perusahaan satelit swasta pertama di Indonesia mendorong generasi muda untuk turut berperan dalam mengembangkan industri antariksa di tanah air.

Salah satu wujud komitmen PSN tersebut sukses membimbing Tim Mengangkasa, tiga pelajar dari SMKN 4 Pontianak, Kalimantan Barat, dalam mengembangkan dan meluncurkan roket amatir yang disebut “Roket Nusantara”, sehingga mampu mencatatkan rekor ketinggian satu kilometer.

“Sebagai pionir perusahaan satelit nasional, kami memiliki tanggung jawab untuk menyebarluaskan edukasi mengenai teknologi antariksa di Tanah Air, terutama bagi generasi muda,” ujar Adi Rahman.

Melalui langkah nyata tersebut, Adi yang juga Ketua Asosiasi Antariksa Indonesia itu optimistis akan semakin menarik banyak minat dan antusias generasi muda untuk mempelajari teknologi antariksa sehingga kedepannya Indonesia memiliki Sumber Daya Manusia (SDM) unggul demi kemajuan industri antariksa nasional.

Dengan keberhasilan Tim Mengangkasa dan sejalan dengan misi Asosiasi Antariksa Indonesia dalam mewujudkan kemajuan dan kemandirian antariksa nasional, tambahnya, pihaknya siap menjadi garda terdepan untuk keterbukaan akses informasi dan edukasi mengenai teknologi antariksa di Indonesia.

Selama program tersebut, dua mentor dari Tim Nanosat Surya Satellite-1 yang bernaung di bawah Departemen Space Technology PSN mendampingi Tim Mengangkasa.

Sebagai bagian dari tugas akhir program internship di PSN, sekaligus menjadi syarat kelulusan dari SMKN 4 Pontianak, Tim Mengangkasa mengembangkan Roket Nusantara dengan target ketinggian 900 meter menggunakan bahan bakar ANCP (Ammonium Nitrate Composite Propellant).

Setelah melakukan beberapa kali pengujian, pada uji peluncuran yang terakhir, Roket Nusantara 0.5 meluncur lebih dari 1 kilometer di udara dengan kecepatan subsonik sebesar 200 meter per detik.

Adi Rahman menyatakan, pihaknya siap menjalin kolaborasi dengan sekolah-sekolah menengah kejuruan di Indonesia, perguruan tinggi, dan pemerintah untuk menciptakan proyek roket amatir dan pengembangan teknologi antariksa lainnya.

Dengan semakin banyaknya siswa berbakat yang berpartisipasi dalam proyek ini, maka akan semakin memperluas pengetahuan generasi muda Indonesia terhadap teknologi antariksa yang tentunya berpotensi semakin meningkatkan kapasitas dan kapabilitas industri antariksa nasional di masa mendatang.

Sementara itu Asisten Potensi Dirgantara (Aspotdirga) Kepala Staf Angkatan Udara Marsekal Muda TNI Palito Sitorus mengapresiasi keberhasilan Tim Mengangkasa meluncurkan roket amatir setelah melalui serangkaian uji coba di Air Weapon Range (AWR) Lumajang, Jawa Timur.

Pihaknya berharap kesuksesan Tim Mengangkasa memantik generasi muda lainnya berpartisipasi dalam pengembangan hingga peluncuran roket amatir di Indonesia.

“TNI AU siap berkolaborasi dengan menyediakan fasilitas untuk mendukung uji coba peluncuran roket amatir guna meningkatkan kemampuan Indonesia dalam pemanfaatan teknologi antariksa,” katanya saat menerima Tim Mengangkasa di Ruang Aspotdirga Kasau, Cipinang Cempedak, Jakarta, Senin (3/3).

Pewarta: Subagyo

Artikel Terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button