Olahraga

Gauff bertekad bangkit di Indian Wells setelah awal musim yang buruk.

Jakarta (INFOSELEB) – Coco Gauff bertekad untuk bangkit di Indian Wells setelah mengalami awal musim yang buruk, kalah dalam tiga turnamen berturut-turut di Australia, Doha, dan Dubai.

Meski begitu, petenis asal Atlanta, Georgia, AS, itu tidak ingin terus menerus menoleh ke belakang. Ia menatap turnamen WTA 1000 BNP Paribas Open dengan optimistis.

“Semua orang menganggap masalah ini lebih besar dari apa yang terjadi, saya kalah dalam dua pertandingan. Semua orang seperti, ‘Oh, dia tenggelam.’ Oke, kita sudah melalui ini. Saya akan melanjutkannya,” kata Gauff, mengacu pada tur Timur Tengah, dikutip dari WTA, Sabtu.

“Tetapi pada akhirnya, ya, saya kesal karena kalah, tetapi itu kekalahan. Itu akan terjadi lagi. Saya akan kalah berturut-turut lagi. Semoga itu tidak terjadi terlalu sering dalam karier saya.”

Gauff mengakhiri musim 2024 dengan gemilang, memenangi gelar di Beijing, mencapai semifinal di Wuhan, dan memenangi WTA Finals pertama yang diadakan di Riyadh.

Setelah kalah dalam pertandingan pertamanya di Arab Saudi, ia bangkit dan mengalahkan petenis peringkat enam Jessica Pegula, petenis peringkat satu Aryna Sabalenka, petenis peringkat dua Iga Swiatek, dan di final, petenis peringkat tujuh Zheng Qinwen.

Musim 2025 dimulai dengan cara yang hampir sama dengan catatan 5-0 di United Cup dan gelar juara beregu untuk Amerika Serikat.

Ketika Gauff melaju ke perempat final di Australian Open, ia telah memenangi 22 dari 24 pertandingan sebelumnya. Namun, kekalahan dari Paula Badosa di Melbourne menjadi awal kekalahan sulit pada pertandingan pertama di Doha dan Dubai, masing-masing dari Marta Kostyuk dan sesama petenis Amerika McCartney Kessler.

“Saya baru berusia 20 tahun, akan berusia 21 minggu depan. Akan agak konyol bagi saya untuk berpikir (kekalahan dalam pertandingan berturut-turut) tidak akan terjadi pada saya lagi jika saya akan berada di sini, semoga saja setidaknya 10 tahun lagi,” ujar Gauff.

“Itu hanya lah salah satu hal yang harus Anda lalui, dan berusaha untuk menjadi lebih baik. Kemudian, hasilnya akan datang.”

Setelah

Gauff dan Uchijima — No. 52 dalam peringkat PIF WTA — belum pernah berhadapan.

Secara historis Gauff bermain baik di Indian Wells, dengan catatan 9-4. Ia mencapai perempat final pada 2023 (kalah dari Sabalenka) dan semifinal tahun lalu, kalah dari Maria Sakkari.

Pewarta: Arindra Meodia

Artikel Terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button