Jakarta (INFOSELEB) – Suku Dinas Kependudukan dan Pencatat Sipil Jakarta Selatan melalui Satuan Pelaksana (Satpel) Kelurahan memberikan pelayanan jemput bola terkait perizinan dan administrasi kependudukan (adminduk) bagi warga yang menjadi korban banjir Rawajati, Pancoran.
“Pelayanan diberikan di masing-masing lokasi RT/RW yang terdampak banjir,” kata Kepala Suku Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil) Jakarta Selatan Muhammad Nurrahman saat dihubungi di Jakarta, Jumat.
Nurrahman mengatakan setiap Kepala Satpel Kelurahan Rawajati akan memberikan pelayanan di lokasi dan akan didistribusikan kembali ke masing-masing RT/RW.
Pelayanan adminduk ini juga bekerja sama dengan Unit Pengelola Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (UP PM-PTSP) Kelurahan Rawajati.
Pelayanan perizinan dan administrasi kependudukan tersebut dilaksanakan di Musala Al-Hikmah di RW 03 dan Posko Banjir di RW 07.
Kepala UP PM-PTSP Kelurahan Rawajati, Isfi Ervitasari mengatakan, jemput bola pelayanan menyasar dua lokasi tersebut karena memang yang terdampak cukup parah sehingga pengungsi terhitung berjumlah banyak.
Ia menyampaikan, PTSP membuka layanan bagi warga terdampak banjir yang ingin mengurus Izin Penggunaan Tanah Makam (IPTM) dan Nomor Induk Berusaha (NIB) serta Surat Keterangan Tidak Mampu (SKTM) yang hilang atau rusak.
“Kami optimalkan hari ini pelayanan bersama Dukcapil mulai pukul 08.00 WIB hingga 15.00 WIB nanti,” katanya.
Sementara itu, Kasatpel Dukcapil Kelurahan Rawajati, Mellinda Rachmasari menambahkan, pelayanan Dukcapil sudah dilakukan sejak Rabu (5/3) dengan total 20 layanan selama dua hari.
Pelayanan yang diberikan meliputi pencetakan KTP elektronik, KK, KIA, ataupun adminduk lainnya. “Layanan kita berikan secara optimal, bahkan adminduknya rusak kita cetak di hari yang sama,” kata Mellinda.
Pewarta: Luthfia Miranda Putri
