Dunia

Perdana Menteri Kanada menyebutkan bahwa perang dagang dengan Amerika Serikat dapat berlanjut di masa depan.

Trenton, Kanada (INFOSELEB) – Perdana Menteri Justin Trudeau pada Kamis mengatakan bahwa perang dagang dengan Amerika Serikat kemungkinan akan terus berlanjut “di masa mendatang” meskipun ada pembicaraan tentang gencatan tarif.

Trudeau mengatakan dalam sebuah konferensi pers bahwa ia telah melakukan percakapan yang “intensif” tetapi “bermakna” selama 50 menit pada Rabu dengan Presiden AS Donald Trump.

Trudeau mengatakan fokusnya sekarang adalah “mengurangi dampak” tarif yang “secara tidak adil” diterapkan oleh AS. Ia merujuk pada bantuan keuangan pemerintah Kanada kepada warganya yang terkena dampak negatif perang dagang.

Trudeau mengalihkan pertanyaan ketika ditanya seberapa “panas” percakapan dengan Trump.

“Saya tidak akan membahasnya secara rinci,” kata PM Kanada itu seraya menambahkan bahwa ia telah berurusan dengan Trump, pertama kali saat terpilih pada 2016, dan mereka mencapai tujuan seperti negosiasi ulang perjanjian perdagangan dengan AS dan Meksiko yang menguntungkan ketiga negara meskipun ada “ketidakpastian” tertentu di pihak Gedung Putih.

Trudeau mengindikasikan Kanada tidak tertarik untuk menghapus tarif dari beberapa produk tetapi semua barang.

“Tujuan kami adalah menghapus semua tarif,” katanya.

Tarif 25 persen yang diterapkan AS pada sebagian besar impor Kanada dan tarif balasan yang diterapkan pada semua barang AS oleh Trudeau berubah dengan cepat, dengan pendapat beragam dari para pejabat Trump.

Sementara itu, Menteri Perdagangan AS Howard Lutnick mengatakan kepada CNBC pada Kamis bahwa Trump sedang mempertimbangkan untuk menghentikan sementara semua tarif pada barang-barang dari Meksiko dan Kanada hingga April.

“Kemungkinan besar itu akan mencakup semua barang dan jasa yang mematuhi USMCA sehingga barang kebutuhan yang menjadi bagian dari kesepakatan Presiden Trump dengan Kanada dan Meksiko kemungkinan akan mendapatkan pengecualian dari tarif ini,” kata Lutnick, sebagaimana dilaporkan oleh Canadian Broadcasting Corporation.

Lutnick merujuk pada Perjanjian Kanada-AS-Meksiko, yang disebut CUSMA di Kanada. Penangguhan tersebut berlaku selama satu bulan.

Sumber: Anadolu

Penerjemah: Yoanita Hastryka Djohan

Artikel Terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button