Pertamina telah melampaui target dekarbonisasi per Januari 2025.

Jakarta (INFOSELEB) – PT Pertamina (Persero) mencatatkan kinerja positif dengan melampaui target dekarbonisasi, sebagaimana diungkapkan oleh perusahaan.
“Dekarbonisasi merupakan komitmen Pertamina mendukung target Pemerintah mengurangi emisi karbon dan Net Zero Emission (NZE) pada 2060,” ujar Vice President Corporate Communication Pertamina Fadjar Djoko Santoso, dikonfirmasi INFOSELEB dari Jakarta, Jumat.
Fadjar mengatakan pada 2025, Pertamina menargetkan dekarbonisasi sebesar 1,6 juta metrik ton CO2.
Target tersebut lebih tinggi apabila dibandingkan dengan target 2024 sebesar 1,09 juta metrik ton CO2.
Dekarbonisasi, kata Fadjar, merupakan strategi Pertamina untuk menjaga operasional bisnis.
“Praktik operasional bisnis yang ramah lingkungan telah menjadi standar dunia dalam bisnis migas, dan Pertamina telah mendapat pengakuan global sebagai perusahaan berstandar internasional,” kata dia.
Menurut Fadjar, keberhasilan Pertamina dalam dekarbonisasi didukung oleh kinerja seluruh subholding yang berhasil menurunkan emisi melampaui target.
Subholding Upstream berhasil menurunkan emisi sebesar 111 ribu metrik ton CO2, Subholding Refining & Petrochemical (23 ribu metrik ton CO2), Subholding Commercial & Trading (1.754 metrik ton CO2), Subholding Gas (2.459 metrik ton CO2), Subholding Power & New Renewable Energy (2.255 metrik ton CO2), dan Subholding Integrated Marine Logistics (5.115 metrik ton CO2).
“Pertamina menargetkan hingga akhir tahun 2025, capaian dekarbonisasi bisa kembali melampaui target seperti tahun sebelumnya. Pertamina terus melakukan inovasi di seluruh lini bisnis untuk mencapai kinerja positif dekarbonisasi,” kata Fadjar.
Pertamina sebagai perusahaan pemimpin di bidang transisi energi, berkomitmen dalam mendukung target net zero emission.
Seluruh upaya tersebut sejalan dengan penerapan Environmental, Social & Governance (ESG) di seluruh lini bisnis dan operasi Pertamina.
Pewarta: Putu Indah Savitri