Fitur penumpukan “widget” didambakan pengguna stok Android.

Jakarta (INFOSELEB) – Tim pengembang Android Google menunjukkan minat untuk mengintegrasikan fitur penumpukan “widget” ke dalam stok Android, mengikuti permintaan yang kuat dari para pengguna.
“Kami menerima banyak permintaan ini, jadi pantau terus. Kami belum berkomitmen untuk ini, tetapi terus mengevaluasi, dan kami akan mengerjakannya,” kata Senior Product Manager Android Widgets, Andre Labonte, dalam video berjudul “Widgets-Ask Android” di kanal YouTube Android Developers, seperti dilaporkan oleh Android Police, Selasa.
Meskipun belum ada kepastian waktu implementasi, jawaban tersebut menunjukkan komitmen Google untuk terus mengembangkan sistem operasi Android sesuai dengan kebutuhan pengguna, menurut laporan tersebut.
Penumpukan “widget” adalah fitur yang telah lama ditawarkan oleh peluncur (launcher) pihak ketiga di ponsel Android dari pabrikan seperti Samsung. Tampaknya tim Android tidak menentang gagasan untuk membawa fitur ini ke stok Android.
Fitur penumpukan “widget” memungkinkan pengguna untuk mengelompokkan beberapa “widget” dalam satu ruang, sehingga menghemat ruang layar pada beranda dan mempermudah akses ke informasi penting.
Selain penumpukan “widget”, Google juga terus berupaya meningkatkan pengalaman “widget” secara keseluruhan. Google Play Store baru-baru ini memperbarui fitur pencarian “widget” dengan filter khusus, mempermudah pengguna menemukan “widget” yang diinginkan.
“Widget” pengatur waktu yang eksklusif untuk Pixel Tablet juga mulai membuka jalan untuk diterapkan ke perangkat Android lainnya.
Widget Meta AI WhatsApp, yang pertama kali muncul pada Januari, akhirnya mulai tersedia untuk pengguna dalam versi beta.
Sementara itu, “widget” layar kunci diperkirakan akan kembali hadir dalam pembaruan platform kuartal I (“Quarterly Platform Release” 1 /QPR1) Android 16 pada akhir tahun ini.
Langkah ini diambil sebagai respons terhadap permintaan pengguna yang menginginkan akses cepat ke informasi tanpa harus membuka kunci perangkat.
Penerjemah: Abdu Faisal