“Kita berharap dapat mengkonsolidasikan pundi-pundi dana umat masyarakat agar berfokus pada penanggulangan kemiskinan,” ujar Muhaimin Iskandar di Jakarta, Kamis.

Ia juga meminta Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) untuk mengoptimalkan penerimaan dana umat.

“Kepada Baznas terutama, untuk mengkonsolidasikan agar prioritasnya ditujukan pada penanggulangan kemiskinan,” kata Muhaimin Iskandar.

Dalam rapat tersebut, pihaknya juga membahas penyaluran bantuan sosial menggunakan Data Tunggal Sosial Ekonomi Nasional (DTSEN) yang bertujuan agar penyaluran bansos lebih tepat sasaran.

“APBN di semua kementerian mencapai sekitar Rp500 triliun lebih, sehingga APBN yang akan menangani kemiskinan ini akan lebih dikonsolidasikan agar tepat sasaran. DTSEN menjadi harapan baru sehingga seluruh anggaran, pola, cara, kebijakan, dan sinergi akan merujuk pada data tunggal tersebut,” jelas Menko Muhaimin Iskandar.

Sementara itu, Menteri Sosial Saifullah Yusuf menambahkan bahwa keberadaan DTSEN menjadi momentum untuk mengintegrasikan penyaluran bantuan sosial dari berbagai kementerian kepada masyarakat.

“Ini adalah momentum bagi pemerintah untuk mensinergikan dan mengintegrasikan semua bantuan yang diberikan kepada masyarakat melalui berbagai kementerian,” kata Saifullah Yusuf atau Gus Ipul.

Rapat tersebut dihadiri oleh Mensos Saifullah Yusuf, Kepala Badan Pusat Statistik Amalia Adininggar Widyasanti, dan Menteri Agama Nasaruddin Umar.

Pewarta: Anita Permata Dewi

The post Menko PM mengadakan rapat untuk membahas penerimaan dana umat dalam upaya mengentaskan kemiskinan. appeared first on INFOSELEB.