pembiayaan Archives - INFOSELEB https://infoseleb.site/tag/pembiayaan/ Situs Berita Aktual dan Terpercaya Mon, 10 Mar 2025 16:48:09 +0000 id hourly 1 https://wordpress.org/?v=6.7.2 https://infoseleb.site/wp-content/uploads/image/2025/03/favicon-3.png pembiayaan Archives - INFOSELEB https://infoseleb.site/tag/pembiayaan/ 32 32 OJK mencatat pembiayaan gadai mencapai Rp89 triliun per Januari 2025. https://infoseleb.site/2025/03/10/ojk-catat-pembiayaan-gadai-tembus-rp89-triliun-per-januari-2025/ https://infoseleb.site/2025/03/10/ojk-catat-pembiayaan-gadai-tembus-rp89-triliun-per-januari-2025/#respond Mon, 10 Mar 2025 16:48:09 +0000 https://infoseleb.site/2025/03/10/ojk-catat-pembiayaan-gadai-tembus-rp89-triliun-per-januari-2025/ Penyaluran didominasi oleh penyaluran dalam bentuk produk gadai, yaitu sebesar 82,18 persen atau senilai Rp73,49 triliun. Jakarta (INFOSELEB) – Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mencatat penyaluran pembiayaan perusahaan pegadaian mencapai Rp89,43 triliun per Januari 2025, tumbuh 28,27 persen secara tahunan. Kepala Eksekutif Pengawas Lembaga Pembiayaan, Perusahaan Modal Ventura, Lembaga Keuangan Mikro, dan Lembaga Jasa Keuangan Lainnya …

The post OJK mencatat pembiayaan gadai mencapai Rp89 triliun per Januari 2025. appeared first on INFOSELEB.

]]>
Penyaluran didominasi oleh penyaluran dalam bentuk produk gadai, yaitu sebesar 82,18 persen atau senilai Rp73,49 triliun.

Jakarta (INFOSELEB) – Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mencatat penyaluran pembiayaan perusahaan pegadaian mencapai Rp89,43 triliun per Januari 2025, tumbuh 28,27 persen secara tahunan.

Kepala Eksekutif Pengawas Lembaga Pembiayaan, Perusahaan Modal Ventura, Lembaga Keuangan Mikro, dan Lembaga Jasa Keuangan Lainnya OJK Agusman menjelaskan realisasi itu didominasi oleh penyaluran dalam bentuk produk gadai.

“Penyaluran didominasi oleh penyaluran dalam bentuk produk gadai, yaitu sebesar 82,18 persen atau senilai Rp73,49 triliun,” ujar Agusman dalam keterangan di Jakarta, Senin.

Menurut dia, penyaluran pembiayaan itu diperkirakan akan terus meningkat seiring dengan peningkatan kebutuhan masyarakat terhadap produk gadai, termasuk pada saat bulan Ramadhan.

Sebelumnya, Agusman juga menyampaikan tingkat pembiayaan macet (non-performing financing/NPF) tetap terjaga di tengah proyeksi tumbuhnya pembiayaan Buy Now Pay Later (BNPL) atau paylater dan pinjaman daring (pindar) menjelang hari raya Idul Fitri.

“Tentu saja kami harapkan (penyaluran pembiayaan) akan lebih terkendali agar tidak menimbulkan peningkatan non-performing financing ke depannya,” katanya.

Hingga saat ini, pertumbuhan kinerja pinjaman daring dan BNPL didukung dengan tingkat pembiayaan bermasalah yang masih terjaga.

OJK mencatat bahwa tingkat risiko kredit macet secara agregat (TWP90) industri fintech lending atau pinjaman daring dalam kondisi terjaga stabil di posisi 2,52 persen pada Januari 2025, membaik dari Desember 2024 yang sebesar 2,60 persen.

Sedangkan berdasarkan Sistem Layanan Informasi Keuangan (SLIK), NPF gross industri BNPL tercatat sebesar 3,37 persen pada Januari 2025.

Agusman pun mengingatkan masyarakat untuk bijak menggunakan layanan paylater dan pinjaman daring di tengah era digital saat ini yang semakin memudahkan masyarakat untuk berbelanja secara daring melalui e-commerce.

Ia meminta masyarakat untuk hati-hati dan waspada dalam mengelola pinjaman agar tidak terjadi gagal bayar dan menimbulkan pembiayaan macet.

Pewarta: Imamatul Silfia

The post OJK mencatat pembiayaan gadai mencapai Rp89 triliun per Januari 2025. appeared first on INFOSELEB.

]]>
https://infoseleb.site/2025/03/10/ojk-catat-pembiayaan-gadai-tembus-rp89-triliun-per-januari-2025/feed/ 0
OJK meneliti dampak kebangkrutan Sritex terhadap kinerja perusahaan pembiayaan. https://infoseleb.site/2025/03/07/ojk-kaji-dampak-pailit-sritex-terhadap-kinerja-perusahaan-pembiayaan/ https://infoseleb.site/2025/03/07/ojk-kaji-dampak-pailit-sritex-terhadap-kinerja-perusahaan-pembiayaan/#respond Fri, 07 Mar 2025 12:44:29 +0000 https://infoseleb.site/2025/03/07/ojk-kaji-dampak-pailit-sritex-terhadap-kinerja-perusahaan-pembiayaan/ Solo (INFOSELEB) – Otoritas Jasa Keuangan (OJK) sedang mengkaji dampak pailit PT Sritex yang terjadi beberapa waktu lalu terhadap kinerja perusahaan pembiayaan. “Kami akan melakukan evaluasi terkait dengan dampak Sritex karena karyawannya kan ada ribuan,” kata Kepala OJK Solo Eko Hariyanto di Solo, Jawa Tengah, Jumat. Ia mengatakan evaluasi salah satunya akan menyasar di sektor …

The post OJK meneliti dampak kebangkrutan Sritex terhadap kinerja perusahaan pembiayaan. appeared first on INFOSELEB.

]]>
Solo (INFOSELEB) – Otoritas Jasa Keuangan (OJK) sedang mengkaji dampak pailit PT Sritex yang terjadi beberapa waktu lalu terhadap kinerja perusahaan pembiayaan.

“Kami akan melakukan evaluasi terkait dengan dampak Sritex karena karyawannya kan ada ribuan,” kata Kepala OJK Solo Eko Hariyanto di Solo, Jawa Tengah, Jumat.

Ia mengatakan evaluasi salah satunya akan menyasar di sektor perbankan.

“Karena bisa jadi karyawan (mantan karyawan Sritex) mempunyai pinjaman konsumtif di BPR, nanti dampaknya seperti apa,” katanya.

Ia mengatakan evaluasi juga menyasar pada data pinjaman yang mungkin dilakukan oleh eks-pekerja Sritex.

Sementara itu, berdasarkan data sampai dengan November 2024, perusahaan pembiayaan di wilayah Solo Raya mengalami peningkatan piutang pembiayaan secara year on year sebesar Rp575,93 miliar atau naik 12,29 persen dari Rp4,69 triliun menjadi Rp5,26 triliun.

Sedangkan untuk non-performing financing (NPF) nominal perusahaan pembiayaan mengalami peningkatan sebesar Rp288,33 miliar atau setara dengan 237,70 persen, yakni dari Rp121,30 miliar menjadi Rp409,64 miliar.

Dari sektor pembiayaan perbankan hingga bulan Desember 2024 mengalami penurunan sebesar 2,64 persen dari sebelumnya Rp106,95 triliun menjadi Rp104,13 triliun.

Selain itu, untuk dana pihak ketiga (DPK) tercatat mengalami peningkatan sebesar 3,61 persen menjadi Rp97,50 triliun dari sebelumnya sebesar Rp94,10 triliun.

Selanjutnya, likuiditas perbankan di wilayah Solo Raya pada Desember 2024 masih terjaga dengan loan to deposit ratio (LDR) pada angka 106,79 persen.

Untuk penyaluran kredit perbankan berdasarkan sektor ekonomi didominasi oleh penyaluran kredit pada sektor perdagangan besar dan eceran sebesar Rp27,16 triliun kemudian kredit untuk sektor industri pengolahan sebesar Rp25,51 triliun.

Pewarta: Aris Wasita

The post OJK meneliti dampak kebangkrutan Sritex terhadap kinerja perusahaan pembiayaan. appeared first on INFOSELEB.

]]>
https://infoseleb.site/2025/03/07/ojk-kaji-dampak-pailit-sritex-terhadap-kinerja-perusahaan-pembiayaan/feed/ 0