Kepala PT Pelni Cabang Baubau, Djasman, di Baubau pada Selasa menyatakan bahwa tiket pulang Lebaran dari pelabuhan Murhum Kota Baubau menuju Makassar disediakan untuk 250 orang menggunakan KM Tidar. Sementara itu, rute Baubau-Ambon menyediakan 200 tiket yang akan menumpangi KM Dobonsolo.

“Untuk tujuan Baubau-Makassar, keberangkatan akan dilakukan pada 6 April 2025, sedangkan Baubau-Ambon pada 13 April 2025,” ujar mantan Kancab Pelni Balikpapan Kalimantan Timur ini.

Djasman menjelaskan bahwa tiket gratis selama masa angkutan Lebaran 1446 Hijriah ini sesuai dengan surat dari Direktorat Jenderal Perhubungan Laut Nomor AL 104/1/16/DA/2025 tentang kegiatan tiket gratis penumpang kapal laut selama masa angkutan Lebaran 2025, yang dilaksanakan di beberapa cabang PT Pelni, termasuk di Baubau.

“Program tiket gratis ini merupakan hasil kerja sama antara Kementerian Perhubungan dan PT Pelni (Persero) sebagai operator. Setiap cabang diberikan kesempatan untuk melaksanakan mudik gratis,” ujarnya.

Pendaftaran untuk program tiket gratis ini akan dibuka mulai 11 Maret 2025. Pendaftaran dapat dilakukan dengan mengakses tautan http://linktr.ee/DaftarTiketGratislebaran2025 dan memilih rute perjalanan yang sesuai.

“Lebih baik jika pendaftaran dilakukan secara mandiri,” katanya. Ia juga mengingatkan agar warga mendaftar sendiri tanpa bantuan pihak lain atau perantara.

Persyaratan untuk mendapatkan tiket gratis ini telah disosialisasikan melalui spanduk dan media massa. Syarat dan ketentuan yang harus dipenuhi oleh calon penumpang antara lain memiliki KTP dan Kartu Keluarga (KK), dengan maksimal empat peserta dalam satu keluarga.

Syarat lainnya termasuk pendaftaran paling lambat H-3 sebelum keberangkatan, pencetakan tiket paling lambat H-2 sebelum keberangkatan, dan berlaku untuk kelas ekonomi dengan kuota terbatas. Tiket tidak boleh diperjualbelikan atau dipindahtangankan, tidak dapat dibatalkan, dan penumpang harus sesuai dengan identitas yang didaftarkan.

Untuk informasi lebih lanjut, masyarakat dapat menghubungi Contact Center Pelni di nomor 162 atau melalui WhatsApp di 0811-162-1-162.

Pewarta: Abdul Azis Senong

The post Pelni Baubau menyiapkan 450 tiket gratis untuk Lebaran 2025. appeared first on INFOSELEB.

“Misalnya, setelah tarawih hingga menjelang sahur, mereka mungkin tidak mengisi waktu dengan kegiatan yang meaningful. Akhirnya, muncul ide untuk melakukan kegiatan yang ‘meaningful’ bagi mereka, salah satunya adalah tawuran,” ujar Novi saat dihubungi INFOSELEB, Selasa.

Ia menjelaskan bahwa tawuran adalah bentuk pelampiasan yang dilakukan remaja karena kurangnya kegiatan bermakna dalam keseharian mereka. Remaja seringkali hanya menjalani rutinitas yang monoton, seperti mengerjakan tugas sekolah, sehingga kurang ada kegiatan yang menumbuhkan rasa empati.

Hal ini menyebabkan perasaan bosan dan kelelahan kronis karena menjalani rutinitas yang sama, yang kemudian memicu kecemasan yang dikeluarkan oleh otak amigdala. Kondisi ini membuat remaja cenderung bersikap agresif atau melakukan kekerasan.

“Padahal, seharusnya otak manusia, yaitu prefrontal cortex, yang lebih banyak bekerja. Namun, syaratnya adalah otak prefrontal cortex ini harus merasa bahagia dan meaningful,” katanya.

“Mungkin menurut saya, karena mereka kurang kegiatan yang memberikan makna, akhirnya yang aktif adalah otak amigdala mereka untuk mengisi kekosongan dan kebosanan. Lalu muncul ide, ‘Oh, kita tawuran’,” tambah Novi.

Novi juga menjelaskan bahwa tawuran dipilih sebagai pelampiasan karena remaja memiliki kebutuhan untuk diakui keberadaannya dan menunjukkan kekuatan psikologis. Hal ini menjadi masalah bagi remaja dalam upaya melawan rutinitas dan kebosanan.

Untuk mengatasi hal tersebut, Novi menyarankan agar sekolah menyelenggarakan kegiatan positif yang terkait dengan rutinitas, seperti kegiatan yang berhubungan dengan puasa atau interaksi sosial, misalnya mengunjungi desa.

Kegiatan semacam ini akan menciptakan memori baru dan aktivitas yang berbeda, namun tetap menumbuhkan rasa empati dan kebersamaan, terutama dalam memaknai bulan puasa.

Ia juga menyarankan agar remaja dilibatkan dalam festival budaya yang menghibur sambil menunggu waktu berbuka puasa. Hal ini dapat memunculkan sisi kreatif remaja.

“Jadi, energi mereka digunakan untuk hal-hal positif. Sayangnya, kita kurang kreatif dalam menciptakan momen-momen yang meaningful saat mereka tidak memiliki banyak kegiatan,” kata Novi.

Pewarta: Fitra Ashari

The post Psikolog: Remaja tawuran karena kurang kegiatan bermakna. appeared first on INFOSELEB.

Kepala Disnaker Kota Tangerang, Ujang Hendra Gunawan, di Tangerang, Selasa, mengatakan bahwa kegiatan yang dilaksanakan mulai 10-12 Maret pukul 15.00 WIB di Alun-Alun Kecamatan Periuk tersebut terbuka untuk masyarakat Kota Tangerang.

Adapun rincian 1.185 lowongan pekerjaan yang dibuka, yakni 871 lowongan untuk lulusan SMA sederajat, 155 lowongan untuk lulusan diploma tiga, dan 159 lowongan untuk lulusan sarjana.

Totalnya ada 74 formasi jabatan dari 20 perusahaan yang terlibat. Seluruh lowongan pekerjaan diperuntukkan untuk warga ber-KTP Kota Tangerang.

Ia pun menjelaskan, “Nantinya, pelamar juga akan diarahkan untuk mengakses menu Layanan Ketenagakerjaan, pilih Tangerang Cakap Kerja, dan pilih fitur.”

Lebih lanjut, sederet perusahaan yang terlibat dalam bursa kerja kali ini di antaranya PT. Pinus Merah Abadi, PT WOM Finance Tbk, Modern Golf & Country Club Kota, FIF Jatiuwung, PT. Sumber Alfaria Trijaya Tbk, PT Indomarco Prismatama, hingga PT Gajah Tunggal Tbk dan lainnya.

“Kepada masyarakat Kota Tangerang, khususnya warga Kecamatan Periuk, untuk dapat memanfaatkan kesempatan ini, ngabuburit sambil cari kerja,” katanya.

Pewarta: Achmad Irfan

The post Tangerang membuka 1.185 lowongan kerja pada acara Gebyar Ramadhan Periuk. appeared first on INFOSELEB.

Namun, mengapa Allah memilih bulan Ramadhan sebagai bulan wajib berpuasa, bukan bulan lain seperti Muharram, Rajab, atau Sya’ban? Berikut adalah beberapa alasan yang dijelaskan dalam berbagai sumber keislaman.

Salah satu alasan utama mengapa bulan Ramadhan dipilih sebagai bulan puasa adalah karena pada bulan ini, kitab suci Al-Qur’an diturunkan. Sebagaimana disebutkan dalam QS. Al-Baqarah ayat 183-185, Allah mewajibkan puasa kepada orang-orang beriman pada hari-hari yang telah ditentukan, yakni bulan Ramadhan.

Selain Al-Qur’an, beberapa ulama juga berpendapat bahwa kitab-kitab suci agama samawi lainnya seperti Taurat, Zabur, dan Injil juga diturunkan pada bulan ini. Oleh karena itu, bulan Ramadhan memiliki kedudukan yang istimewa dalam Islam.

Bulan Ramadhan juga memiliki keistimewaan karena terdapat malam yang lebih baik dari seribu bulan, yaitu Lailatul Qadar. Dalam surat Al-Qadr, malam ini dijelaskan sebagai malam yang penuh berkah dan lebih baik dari seribu bulan.

Pada malam ini, Allah menurunkan rahmat dan keberkahan yang luar biasa kepada umat Islam. Oleh karena itu, ibadah puasa di bulan Ramadhan semakin bermakna karena berpotensi mendapatkan pahala yang besar melalui Lailatul Qadar.

Sejarah mencatat bahwa pada 17 Ramadhan tahun ke-2 Hijriyah, umat Islam meraih kemenangan dalam Perang Badar. Perang ini merupakan pertempuran pertama yang dihadapi oleh kaum Muslimin melawan kaum Quraisy Makkah. Dengan jumlah pasukan yang jauh lebih sedikit dibanding musuh, kaum Muslimin berhasil menang dengan pertolongan Allah.

Perang Badar menjadi momentum penting dalam sejarah dakwah Islam. Banyak ulama berpendapat bahwa jika umat Islam kalah dalam pertempuran ini, maka perkembangan Islam mungkin tidak akan seperti yang kita kenal sekarang.

Peristiwa Fathu Makkah atau pembebasan kota Makkah juga terjadi pada bulan Ramadhan, tepatnya pada 10 Ramadhan tahun ke-8 Hijriyah. Nabi Muhammad bersama 15 ribu pasukan Muslim menaklukkan Makkah tanpa peperangan dan pertumpahan darah. Penduduk Makkah yang sebelumnya menentang Islam akhirnya banyak yang memeluk agama Islam setelah melihat akhlak Rasulullah dan para sahabatnya.

Salah satu momen bersejarah dalam peristiwa ini adalah penghancuran berhala-berhala yang tersebar di sekitar Ka’bah dan seluruh penjuru Makkah. Nabi Muhammad memerintahkan umat Islam untuk membersihkan Makkah dari segala bentuk kemusyrikan, menjadikannya sebagai kota suci umat Islam hingga saat ini.

Dalam Islam, Ramadhan dikenal sebagai bulan yang penuh berkah. Keistimewaan ini tidak hanya diakui oleh umat Islam, tetapi juga oleh umat-umat terdahulu. Dalam beberapa sumber disebutkan bahwa umat Yahudi dan Nasrani dahulu juga menjalankan puasa pada bulan Ramadhan untuk menghormati turunnya kitab suci mereka.

Dari berbagai alasan di atas, jelas bahwa bulan Ramadhan memiliki keistimewaan yang luar biasa dibandingkan bulan-bulan lainnya. Mulai dari diturunkannya Al-Qur’an, kehadiran Lailatul Qadar, kemenangan dalam Perang Badar, hingga pembebasan Makkah, semua terjadi di bulan ini. Oleh karena itu, Allah menetapkan bulan Ramadhan sebagai bulan wajib berpuasa bagi umat Islam.

Terlepas dari berbagai hikmah yang dapat dipahami, hanya Allah yang paling mengetahui alasan utama di balik pemilihan bulan Ramadhan sebagai bulan puasa. Sebagai umat Islam, wajib hukumnya menjalankan ibadah ini dengan penuh keikhlasan dan kesungguhan agar mendapatkan keberkahan dari-Nya.

Pewarta: Raihan Fadilah

The post Mengapa puasa ada di bulan Ramadhan? Ini penjelasannya. appeared first on INFOSELEB.

Ia menjelaskan Pisang Asar adalah menu takjil atau berbuka puasa yang terbuat dari pisang raja dengan taburan harumnya bubuk kayu manis berpadu renyahnya kenari yang disangrai lalu dihancurkan.

“Pisang asar kenari bahannya lebih dominan pisang dan kenari dengan rasa manis pisang dan gurih kenarinya benar-benar terasa,” katanya.

Untuk membuat pisang asar kenari juga cukup mudah, pertama-tama pisang dibelah dua lalu ditaburi kenari, susu, dan telur yang sudah dicampurkan. Setelah itu, diasar selama beberapa menit sekitar 40-60 menit menggunakan api sedang, lalu ditaburi bubuk kayu manis dan siap dihidangkan.

“Harganya hanya Rp2.000 per potong, bisa laris 100 potong dalam sehari, karena satu orang bisa beli lima sampai 10 potong,” kata dia.

Selain pisang asar, menu berbuka dengan asidah pun tak kalah diminati oleh para pemburu takjil di Maluku.

Salah satu pembuat asidah, Nursin Ode mengatakan kue asidah.

Cara membuat asidah pun tergolong mudah, semua dicampurkan dan dihaluskan kemudian dimasak sambil diaduk hingga mengental dan berwarna coklat tua. Jika sudah berwarna coklat tua, siram mentega panas di atas asida untuk dihidangkan.

“Teksturnya yang kenyal dan rasa manisnya yang pas dengan aroma harum rempah-rempah, menjadikannya takjil yang juga laku keras di Bulan Ramadhan,” katanya.

Nursin mengatakan asidah yang dijualnya bervariasi mulai dari Rp5.000 untuk satu wadah kecil hingga Rp10.000 untuk wadah berukuran besar.

“Paling nikmat makan asidah dengan teh manis hangat saat berbuka,” kata Nursin.*

Pewarta: Ode Dedy Lion Abdul Azis

The post Pisang asar dan asidah menjadi menu buka puasa khas Maluku yang diminati. appeared first on INFOSELEB.