Ekonomi

BI DIY imbau masyarakat tukar uang di tempat penukaran resmi

Imbauan dari kami kalau mau menukarkan uang ke tempat resmi, bisa ke bank atau di layanan kas keliling kami

Bantul (INFOSELEB) – Bank Indonesia (BI) mengimbau masyarakat di Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta, menukarkan uang pecahan baru di tempat penukaran resmi yang disediakan perbankan maupun melalui layanan kas keliling.

“Imbauan dari kami kalau mau menukarkan uang ke tempat resmi, bisa ke bank atau di layanan kas keliling kami,” kata Deputi Kepala Kantor Perwakilan BI DIY Hermanto di sela memantau harga dan stok bahan pokok di Kabupaten Bantul, Kamis.

Dia mengatakan dalam memberikan pelayanan tukar uang baru bagi masyarakat ini, Bank Indonesia menyediakan layanan kas keliling di beberapa tempat, selain memberikan layanan tukar uang di kantor kas terpadu.

“Kami melakukan layanan kas keliling, tidak hanya kas terpadu, tapi layanan kas keliling di beberapa tempat, bank pun kami minta juga melayani juga, sehingga ada 32 bank yang saat ini kita minta layani tukar uang,” katanya.

Dia mengatakan, jika masing masing bank mitra Bank Indonesia bisa memberikan layanan tukar uang terhadap 100 orang, maka seluruh 32 bank bisa melayani hingga sebanyak 3.200 orang penukar.

“Jadi kami berharap masyarakat melakukan penukaran di tempat yang resmi, sehingga tukar satu juta rupiah misalnya ya dapatnya satu juta, tidak terpotong, itu imbauan kami,” katanya.

Lebih lanjut dia mengatakan layanan tukar uang di DIY menghadapi Lebaran 2025 sudah dilakukan sejak beberapa hari lalu, dan akan berakhir sampai 26 Maret.

Lokasi-lokasi penukaran uang baru di DIY sudah diumumkan melalui media sosial BI dan Humas Jogja.

“Penukaran uang masih sampai 26 Maret kami buka, ada di beberapa titik saya lupa persisnya. Yang jelas hari ini masih ada, besok juga ada, minggu depan kami buka yang terpadu,” katanya.

Dia mengatakan layanan tukar uang baru sebelumnya sudah diadakan di wilayah Kabupaten Bantul, Sleman dan beberapa lokasi lainnya, yang disambut antusias masyarakat yang ingin uang baru untuk persiapan Hari Raya Idul Fitri 1446 Hijriah.

“Kemudian minggu depan tanggal 17 di Sleman, dan nanti pada 18, 19 Maret itu secara terpadu di Pakualaman Yogyakarta kami. Jadi terpadu itu melayani seribu penukar, dari 17,18,19 Maret itu masing masing seribu orang, jadi tiga ribu penukaran,” katanya.

Pewarta: Hery Sidik

Artikel Terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button