Pertamina NRE garap konsep keberlanjutan berbasis kearifan lokal

Konservasi tentunya membutuhkan dunia yang lebih bersih, lebih asri, yang nyaman untuk ditinggali, untuk anak dan cucu kita
Jakarta (INFOSELEB) – CEO Pertamina New and Renewable Energy (NRE) John Anis menyampaikan pihaknya sedang menggarap konsep keberlanjutan yang berakar pada kearifan lokal, sehingga tidak sebatas pengurangan emisi karbon.
“Kami ingin berbicara soal
Tujuan dari keberlanjutan tidak terikat kepada perubahan iklim. Keberlanjutan, menurut John, juga memuat berbagai upaya untuk mengkonservasi alam.
“Jadi, tujuan kami adalah mengkonservasi alam, hutan, bumi, dan lainnya, termasuk juga kita, manusia dan makhluk hidup di dalamnya dan kebudayaannya,” ucap John.
Ia menegaskan bahwa upaya mengatasi perubahan iklim harus dilakukan secara holistik dengan mempertimbangkan nilai-nilai lokal yang telah diwariskan oleh leluhur.
Dengan menjaga lingkungan, maka warisan budaya juga dapat terus dilestarikan untuk generasi mendatang.
“Jadi, yang kami lakukan bukan sekadar mengkhawatirkan 2 derajat atau 1,5 derajat C, melainkan lebih dari itu. Kami ingin juga mengonservasi budaya leluhur dan sebagainya,” kata John.
Pertamina NRE membidik pengembangan strategi energi bersih yang selaras dengan prinsip konservasi lingkungan dan budaya.
Dengan mengadopsi pendekatan berbasis kearifan lokal, diharapkan transisi energi tidak hanya berfokus pada teknologi, tetapi juga mempertahankan keseimbangan alam dan sosial masyarakat.
“Konservasi tentunya membutuhkan dunia yang lebih bersih, lebih asri, yang nyaman untuk ditinggali, untuk anak dan cucu kita,” kata John.
Pewarta: Putu Indah Savitri