Humaniora

Mendiktisaintek ingin mempererat kolaborasi program riset dengan Jepang.

Saya ingin mendorong penguatan program kolaborasi yang potensial dan spesifik, misalnya joint research. Penelitian bersama yang hasil risetnya bermanfaat untuk masyarakat kedua negara.

Jakarta (INFOSELEB) – Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Mendiktisaintek) Brian Yuliarto berupaya mempererat kerja sama bidang riset dengan Pemerintah Jepang, sebagaimana yang sudah terjalin selama ini.

Kerja sama tersebut meliputi beberapa program kolaborasi potensial seperti penelitian bersama.

Hal tersebut disampaikan Mendiktisaintek Brian kepada Duta Besar Jepang untuk Indonesia Yasushi Masaki saat berkunjung ke kantor Kemdiktisaintek pada Kamis (6/3).

“Selama ini kerja sama kita dengan Jepang sangat baik. Saya ingin mendorong penguatan program kolaborasi yang potensial dan spesifik, misalnya joint research,” ujar Brian.

Mendiktisaintek memaparkan sejumlah perguruan tinggi di Indonesia aktif bekerja sama dengan mitra di Jepang, antara lain Universitas Gadjah Mada, Universitas Pertanian Bogor, ITB Bandung, Universitas Brawijaya, dan UI. Sedangkan mitra Jepang tercatat Hiroshima University, Saga University Japan, Tohoku University, Kagoshima University, dan Kobe University.

Selanjutnya pada tahun anggaran ganjil 2024, kata dia, tercatat 89 mahasiswa asal Jepang yang tersebar di berbagai jenjang pendidikan tinggi aktif berkuliah di Indonesia.

Mendiktisaintek juga menjelaskan kepada perwakilan Pemerintah Jepang itu terkait lima fokus utama arahan Presiden Prabowo Subianto, meliputi ketahanan pangan, ketahanan energi, ketersediaan air bersih, hilirisasi, dan digitalisasi.

“Lima fokus utama ini akan kita capai melalui inovasi dan teknologi. Kolaborasi kita dengan Jepang, saya harap mengadopsi fokus utama ini,” ujarnya.

Duta Besar Jepang untuk Indonesia Yasushi Masaki menyambut hangat rencana kerja sama lebih lanjut antara kedua negara ini.

Dalam kesempatan yang sama ia juga meminta Mendiktisaintek untuk menjadi salah satu pembicara kunci dalam kegiatan internasional yang akan dilaksanakan beberapa waktu ke depan.

“Tahun 2010 kami selenggarakan kegiatan serupa dan berharap dapat kembali melakukannya,” ucap Yasushi.

Pewarta: Sean Filo Muhamad

Artikel Terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button