Wamena (INFOSELEB) – Komando Distrik Militer 1702/Jayawijaya menyatakan peluncuran Program Makan Bergizi atau PMB di daerah itu dilakukan pada 17 Maret 2025.
Dandim 1702 Jayawijaya Letkol Arh Reza ChA Mamoribo di Wamena, Kamis, mengatakan program Makan Bergizi Gratis akan diganti namanya menjadi Program Makan Bergizi atau PMB.
Menurut dia, KSAD menyampaikan bahwa Presiden tidak menghendaki ada sebutan gratis sehingga namanya akan diubah menjadi PMB.
Menurut Dandim, pihaknya diperintahkan langsung oleh Presiden RI Prabowo Subianto melalui Kepala Staf TNI Angkatan Darat untuk menyukseskan PMB tersebut.
“Kami sudah melakukan pengecekan langsung ke dapur yang akan digunakan dalam PMB pada peluncuran perdana nanti pada 17 Maret 2025,” ujarnya.
Dia menjelaskan pemberian PMB perdana dari 40 distrik di Kabupaten Jayawijaya masih dipusatkan di Distrik Wamena.
“Dua dapur yang telah ada ini akan memberikan makan bergizi kepada kurang lebih 6.500 penerima manfaat atau pelajar di Distrik Wamena, sesuai laporan terakhir,” katanya.
Dia menambahkan penerima manfaat PMB diantaranya pelajar, ibu hamil, ibu menyusui dan balita dalam rangka pencegahan sejak dini mengenai
“Peluncuran perdana ini PMB akan dimulai diberikan kepada anak-anak PAUD, TK hingga ke SMA/SMK,” ujarnya.
Dia mengakui konsep awal disebutkan 7.000 siswa, namun setelah dicek atau registrasi ulang jumlahnya menjadi kurang lebih 6.500 penerima manfaat yang radius sekolahnya 1,5-2 kilometer dari dapur.
“Sebelum peluncuran PMB akan dilakukan bupati, gubernur dan unsur Forkopimda makan bersama-sama untuk memastikan bahwa makan ini benar-benar baik dan sehat sebelum diberikan kepada anak sekolah,” katanya.
Pewarta: Yudhi Efendi
