Jakarta (INFOSELEB) – Carlos Alcaraz terus melaju di BNP Paribas Open pada Rabu (12/3) malam waktu setempat atau Kamis WIB, hanya berjarak tiga kemenangan dari gelar Indian Wells, dengan hasil 6-1, 6-1 melawan Grigor Dimitrov.
Petenis asal Spanyol yang hanya kalah enam gim dalam dua pertandingan pembukanya itu menampilkan permainan terbaiknya di turnamen tersebut dalam kondisi malam yang berangin di bawah lampu stadion 1.
Alcaraz yang lebih baik dalam menangani kondisi berangin, tidak memberikan celah bagi Dimitrov untuk menyerangnya. Namun, Dimitrov menghasilkan banyak pertunjukan gemilang meskipun skornya berat sebelah.
“Sangat sulit bermain melawan Grigor. Dia pemain yang sangat berbakat. Dia bisa melakukan apa pun yang dia inginkan dengan bola,” kata Alcaraz, seperti disiarkan ATP.
“Hari ini dengan kondisi seperti ini, sangat sulit bagi kami. Saya harus bertahan. Saya selalu berkata dalam kondisi seperti ini, Anda harus bertahan apa pun yang terjadi. Saya sangat senang bisa bermain reli panjang. Saya mendapatkan ritme yang bagus, bahkan dengan kondisi seperti ini, jadi saya sangat senang bisa menang.”
Alcaraz meningkatkan catatannya menjadi 4-2 dalam
Setelah kemenangan ATP Masters 1000 di Shanghai (2023) dan Miami (2024), Dimitrov berusaha menjadi orang keempat yang mencatat empat kemenangan atau lebih melawan Alcaraz (Zverev, Djokovic, Sinner) dan bergabung dengan Felix Auger-Aliassime sebagai satu-satunya petenis yang mengalahkan Alcaraz tiga kali berturut-turut.
Sebaliknya, Alcaraz tetap berada di jalur yang tepat untuk meraih gelar ketiga di Indian Wells. Jika ia dapat menyamai Roger Federer (2004-2006) dan Novak Djokovic (2014-2016) dengan mencapai prestasi tersebut, petenis Spanyol itu akan menyamai Jannik Sinner di peringkat pertama dalam ATP Live Race To Turin.
Dalam Peringkat ATP, Alcaraz tidak dapat meningkatkan posisinya dari posisi No. 3 pekan ini, di belakang Sinner dan Alexander Zverev, bahkan dengan gelar tersebut.
Ia memastikan tempat perempat finalnya dengan pukulan
Dalam pertandingan satu jam 14 menit tersebut, petenis Spanyol itu menyelamatkan ketiga break point, menurut statistik ATP.
Sebanyak 15 kemenangan beruntun Alcaraz di Indian Wells adalah yang ketiga terbanyak setelah Djokovic (19) dan Federer (18).
Ia akan berusaha untuk melanjutkan kemenangannya melawan Francisco Cerundolo di perempat final setelah petenis Argentina itu mengalahkan Alex de Minaur 7-5, 6-3.
“Saya telah menyaksikan pertandingannya. Saya tahu dia bermain hebat,” kata Alcaraz tentang Cerunolo, perempat finalis Masters 1000 sebanyak lima kali yang kini memiliki rekor keseluruhan 13-13 melawan petenis Top 10.
“Saya tidak tahu permukaan mana yang terbaik baginya, saya tidak tahu apakah tanah liat atau keras. Dia bermain sangat baik di setiap permukaan. Itu menunjukkan dia pemain yang hebat.”
“Dia pemain yang sangat lengkap, dia bisa bermain tenis dengan sangat baik di setiap permukaan. Saya harus benar-benar fokus pada itu, saya harus siap,” ujar petenis berusia 21 tahun itu.
“Saya pikir saya semakin membaik. Saya suka Indian Wells, saya suka lapangan ini. Jadi saya siap menerima tantangan.”
Pewarta: Arindra Meodia
