Waspada fake BTS! Begini cara menghindari penipuan SMS ilegal

Jakarta (INFOSELEB) – Belakangan ini, banyak orang menerima SMS penipuan yang menawarkan hadiah palsu atau meminta data pribadi.
Pesan-pesan ini sering kali dikirim menggunakan perangkat ilegal bernama fake BTS. Teknologi ini memungkinkan pelaku mengirim SMS ke banyak orang tanpa melalui jaringan operator resmi, sehingga sulit dilacak.
Pemerintah, melalui Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi), telah menemukan indikasi kuat penggunaan fake BTS di beberapa lokasi. Sinyal dari perangkat ilegal ini terdeteksi menggunakan frekuensi milik operator seluler, tetapi tidak terdaftar dalam jaringan resmi. Hal ini membuktikan bahwa SMS penipuan tersebut berasal dari infrastruktur ilegal di luar kendali operator.
Untuk melindungi diri dari modus penipuan ini, penting bagi masyarakat untuk memahami apa itu fake BTS, bagaimana cara kerjanya, dan langkah-langkah pencegahan yang bisa dilakukan.
Fake BTS atau
Perangkat ini umumnya digunakan untuk mengirim SMS penipuan dengan modus hadiah palsu, permintaan data pribadi, atau tautan berbahaya yang dapat mencuri informasi sensitif seperti data perbankan.
Pelaku mengaktifkan perangkat fake BTS di lokasi tertentu, yang kemudian memancarkan sinyal menyerupai BTS resmi milik operator seluler. Ponsel yang berada di sekitar fake BTS secara otomatis akan terhubung ke jaringan palsu ini tanpa disadari oleh penggunanya.
Setelah ponsel terhubung, pelaku dapat melakukan berbagai aksi berbahaya, seperti:
Fake BTS dapat mencegat kode OTP yang dikirim oleh bank atau layanan digital sebelum sampai ke pengguna, memungkinkan pelaku mengakses akun korban.
Pesan yang dikirim melalui jaringan palsu ini bisa diubah sebelum diteruskan ke korban, misalnya mengganti nomor rekening tujuan transfer dalam SMS banking.
Fake BTS memungkinkan pelaku menjadi perantara antara korban dan layanan perbankan atau digital. Korban mengira sedang berkomunikasi dengan layanan resmi, padahal semua data dikendalikan oleh pelaku.
Selain itu, fake BTS juga dapat mengirimkan SMS massal tanpa melalui sistem operator seluler, sehingga pesan-pesan penipuan ini sulit dilacak dan sering lolos dari filter keamanan operator.
Untuk melindungi diri dari penipuan yang menggunakan fake BTS, ada beberapa langkah yang bisa dilakukan:
Jika menerima pesan yang menawarkan hadiah atau meminta informasi pribadi, abaikan dan jangan membalas.
Tautan dalam pesan bisa mengarahkan ke situs berbahaya yang mencuri data pribadi atau memasang malware di ponsel.
Beberapa perangkat memiliki fitur untuk memblokir pesan dari nomor tak dikenal atau mencurigakan.
Gunakan fitur keamanan seperti verifikasi dua langkah atau kode OTP agar data keuangan tetap aman dari penyalahgunaan.
Jika menerima SMS penipuan, segera laporkan ke operator seluler atau Komdigi agar kasusnya dapat ditindaklanjuti.
Pewarta: Allisa Luthfia