Terminal Teluk Lamong mempersingkat waktu sandar kapal

Surabaya (INFOSELEB) – PT Terminal Teluk Lamong (TTL) Surabaya Jawa Timur mempersingkat waktu sandar kapal guna meningkatkan efisiensi logistik, sebagai dasar operasional 2025.
Direktur Utama PT Terminal Teluk Lamong David Pandapotan Sirait dalam keterangan di Surabaya, Rabu menyatakan jika koordinasi antarpemangku kepentingan menjadi faktor utama dalam mencapai target tersebut.
Ketika kapal yang akan berlayar sudah menyelesaikan kegiatan bongkar muat, tim TTL langsung berkoordinasi untuk kapal pengganti atau kapal sandar berikutnya.
Adanya upaya itu, tim pelayanan kapal bisa lebih awal mempersiapkan kapal yang akan masuk.
Dalam upaya meningkatkan efisiensi operasional, TTL menggelar evaluasi pemanduan dan penundaan kapal peti kemas serta curah kering 2024.
Evaluasi ini juga membahas target kinerja
“Kegiatan ini melibatkan tim pelayanan kapal dari PT Pelindo Regional 3 dan PT Pelindo Jasa Maritim untuk mempercepat waktu sandar dan pergantian kapal guna meningkatkan kelancaran arus barang,” kata David.
Pada 2025, TTL menargetkan waktu NOT3, yakni dari kapal selesai berkegiatan hingga berangkat, kurang dari tiga jam untuk kapal curah kering dan kurang dari 30 menit untuk kapal peti kemas.
Sementara itu, target
Guna memastikan waktu NOT3 tidak melebihi target, TTL menerapkan pola operasional berbasis
David menegaskan jika terminal harus memastikan
Selanjutnya, pada rentang waktu 1,5 jam sebelum kegiatan kapal selesai, tim pelayanan kapal melakukan persiapan penugasan pandu dan kapal tunda.
Langkah koordinasi ini diharapkan dapat mempercepat waktu NOT3 serta memberikan dampak positif terhadap efisiensi biaya logistik.
Pewarta: Indra Setiawan/Naufal Ammar Imaduddin