Tekno

realme Interchangeable Lens Concept dikenalkan di Indonesia

Jakarta (INFOSELEB) – realme Indonesia memperkenalkan konsep terbaru mereka, yaitu realme Interchangeable Lens Concept, yang telah dipresentasikan pertama kali di ajang MWC 2025, di Barcelona, Spanyol beberapa waktu lalu.

Konsep ini merupakan inovasi terbaru dari realme yang bertujuan untuk meningkatkan kualitas fotografi pada ponsel pintar.

Kepala Humas realme Indonesia Krisva Angnieszca di Jakarta, Rabu, mengatakan bahwa teknologi ini dirancang untuk menghasilkan foto dengan detail yang lebih jelas dan efek bokeh yang lebih baik.

“Kita ingin fotografi yang kita hasilkan lebih baik lagi. kita ingin menghasilkan foto yang detailnya itu lebih jelas, bahkan sampai bokehnya itu jauh lebih baik,” kata dia.

Krisva menjelaskan bahwa realme Interchangeable Lens Concept menggabungkan sensor 1 inci yang biasanya ditemukan pada kamera DSLR dengan lensa yang dapat dipertukarkan.

Dua lensa yang disediakan memiliki panjang fokus 73 mm dan 234 mm, memungkinkan pengguna untuk mengambil foto dengan kualitas profesional langsung dari ponsel pintar. Dengan konsep ini, realme berupaya mempersempit jarak antara fotografi ponsel pintar dan fotografi profesional.

Krisva mengatakan bahwa konsep ini membuka peluang baru dalam dunia mobile fotografi, memungkinkan pengguna untuk menghasilkan foto yang setara dengan kamera profesional.

“Intinya dengan perpaduan sensor 1 inci yang biasanya ada di kamera DSLR, kita masukkan ke dalam smartphone-nya realme, kita padukan dengan lensa profesional, hasilnya akan jauh lebih maksimal seperti foto profesional,” ucap Krisva.

“Jadi realme Interchangeable Lens Concept ini kita bisa membuka peluang baru untuk mobile fotografi layaknya profesional,” sambung dia.

Krisva menambahkan bahwa meski inovasi ini masih dalam tahap konsep, pihaknya akan terus memantau perkembangan dan umpan balik dari pasar.

Jika konsep ini diterima dengan baik, kemungkinan besar teknologi ini akan diimplementasikan pada ponsel realme di masa depan.

“Kalau misalnya memang konsep ini diterima, bisa saja kemungkinan bisa kita terapkan ke ponsel pintar realme berikutnya. Tapi itu tergantung dari umpan balik ke depannya nanti. Tapi sekarang ini masih berupa ponsel konsep,” pungkas dia.

Pewarta: Fathur Rochman

Artikel Terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button