Polri tak temukan kecurangan pada distributor MinyaKita di Tangerang

Jakarta (INFOSELEB) – Direktorat Tindak Pidana Ekonomi Khusus (Dittipideksus) Bareskrim Polri selaku Satgas Pangan Polri tidak menemukan kecurangan pengurangan jumlah takaran saat melakukan sidak pabrik distributor tingkat dua MinyaKita, PT Jujur Sentosa, di Tangerang, Banten.
“Sampai dengan kami melakukan pengecekan tadi, kami sampaikan bahwa tidak ditemukan adanya pelanggaran,” kata Direktur Tindak Pidana Ekonomi Khusus (Dirtipideksus) sekaligus Kepala Satgas Pangan Polri Brigjen Pol. Helfi Assegaf di Tangerang, Banten.
Dari pengujian secara manual, kata dia, takaran produk minyak goreng MinyaKita dalam kemasan
Diungkapkan oleh Brigjen Pol. Helfi bahwa perusahaan yang berdiri pada tahun 2015 tersebut memiliki kapasitas produksi rata-rata 150 ton per hari atau kurang lebih 4.500 ton minyak goreng per bulan.
Lalu, produk-produknya didistribusikan di wilayah Jakarta, Banten, dan Jawa Barat.
Sementara itu, Direktur Jenderal Perlindungan Konsumen dan Tertib Niaga (Dirjen PKTN) Kementerian Perdagangan (Kemendag) Moga Simatupang mengatakan bahwa sidak tersebut dilakukan untuk memastikan bahwa mata rantai pasokan MinyaKita mendistribusikan minyak yang sesuai dengan takaran yang dicantumkan pada kemasan.
“Semalam kami cek, dan kami Kemendag berkoordinasi dengan Satgas Pangan Polri untuk melakukan sidak ke seluruh mata rantai distribusi minyak kita,” ucapnya.
Dirinya pun berharap agar seluruh
Dalam kesempatan tersebut, Manajer Operasional PT Jujur Sentosa, Samuel, mengatakan bahwa sidak yang dilakukan Satgas Pangan Polri bersama Kemendag ini merupakan langkah baik guna mengawasi produk MinyaKita di masyarakat.
“Dengan sidak ini adalah hal yang bagus dari pemerintah melakukan kontrol dan melakukan sidak secara tiba-tiba supaya kita pun sadar kalau pemerintah itu juga melihat,” ujarnya.
Dirinya juga memastikan bahwa produk MinyaKita dari PT Jujur Sentosa telah mengantongi standar nasional Indonesia (SNI) dan izin Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM).
“Karena kami sudah SNI dan BPOM, kami terima dengan senang hati mau datang. Tidak hari ini, besok atau kapan pun, datang saja,” ucapnya.
Pewarta: Nadia Putri Rahmani