Ekonomi

Pemkab Serang gelar bazar murah di dua kecamatan

Untuk tahun ini pelaksanaan bazar murah di dua titik, yakni di Kecamatan Mancak dan Kopo. Adapun tujuan kegiatan ini adalah mendukung pengendalian inflasi bagaimana kita terus melaporkan hasil kegiatan kepada aplikasi wasinflasi yang dikelola oleh Ke

Serang (INFOSELEB) – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Serang, Provinsi Banten, menggelar bazar murah di Kecamatan Mancak dan Kopo untuk membantu warga dalam memenuhi kebutuhan dengan harga terjangkau.

Kepala Bidang (Kabid) Perdagangan pada Dinas Koperasi, UKM, Perindustrian dan Perdagangan (DiskopUKMperindag) Kabupaten Serang, Titi Purwitasari, di Serang, Rabu, mengatakan, kegiatan bazar murah ini merupakan agenda rutin setiap tahun yang diselenggarakan Pemkab Serang.

“Untuk tahun ini pelaksanaan bazar murah di dua titik, yakni di Kecamatan Mancak dan Kopo. Adapun tujuan kegiatan ini adalah mendukung pengendalian inflasi bagaimana kita terus melaporkan hasil kegiatan kepada aplikasi wasinflasi yang dikelola oleh Kemendagri,” ujarnya.

Selain kegiatan bazar murah, kata Titi, Pemkab Serang melalui Diskoumperindag juga sudah melakukan operasi pasar di 12 titik pasar tradisional yang tersebar di Kabupaten Serang.

”Sampai dengan triwulan satu ditambah dua titik bazar murah, dengan mengundang sebanyak 24 penyedia atau perusahaan,” katanya.

Titi menyebutkan untuk harga cabai dijual sebesar Rp30 ribu per kilogram, sedangkan di pasaran Rp50 ribu per kilogram, kemudian cabai rawit sebesar Rp60 ribu per kilogram, sedangkan di pasaran Rp80 ribu.

“Untuk minyak kami bawa banyak dengan harga Rp15.500, sedangkan di pasaran Rp18 ribu. InsyaAllah kalau minyaKita yang kami bawa sesuai takaran ukurannya,” katanya.

Dia pun mengajak masyarakat untuk memanfaatkan momentum ini untuk berburu produk murah, agar mempunyai bahan pangan di saat Ramadhan.

Arum (32) warga Kampung Angsa, Desa Mancak, Kecamatan Mancak, mengaku terbantu dengan adanya bazar murah yang diselenggarakan Pemkab Serang ini.

”Kami sebagai warga sangat terbantu, karena harga sembako disini perbedaan bisa mencapai Rp5 ribu dengan harga di pasaran. Kami berharap ke depannya bisa lebih banyak menyediakan kebutuhan pokoknya,” ujarnya.

Pewarta: Desi Purnama Sari

Artikel Terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button