Jakarta (INFOSELEB) – Gold Medalist merupakan agensi hiburan asal Korea Selatan yang didirikan pada tahun 2019 oleh Lee Sarang dan Kim Mi-hye. Agensi ini memiliki hubungan erat dengan aktor ternama Kim Soo-hyun, yang turut berperan dalam pendiriannya setelah meninggalkan KeyEast.
Kim Soo-hyun dikabarkan memiliki pengaruh besar dalam pembentukan Gold Medalist, termasuk dalam perekrutan artis-artis awal seperti Seo Yea-ji dan Kim Sae-ron. Selain berkarier sebagai aktor, ia juga menjadi salah satu figur penting dalam pengembangan agensi ini.
Gold Medalist berfokus pada manajemen artis serta produksi film dan drama televisi. Beberapa karya yang telah diproduksi oleh agensi ini antara lain drama “It’s Okay to Not Be Okay” (2020) dan “One Ordinary Day” (2021).
Seiring berkembangnya industri hiburan Korea Selatan, Gold Medalist terus memperluas jangkauannya dengan merekrut aktor dan aktris berbakat untuk memperkuat posisinya di dunia hiburan.
Berikut adalah daftar artis yang saat ini berada di bawah manajemen Gold Medalist:
Pada 10 Maret 2024, kanal YouTube Garosero Research Institute yang dimiliki oleh mantan reporter MBC, Kim Se-Ui, mengunggah video yang mengklaim bahwa Kim Soo-hyun dan Kim Sae-ron menjalin hubungan asmara sejak tahun 2015. Saat itu, Kim Sae-ron masih berusia 15 tahun, sedangkan Kim Soo-hyun berusia 27 tahun. Klaim ini berasal dari pernyataan bibi Kim Sae-ron yang mengungkapkan berbagai detail terkait hubungan mereka.
Menurut video tersebut, hubungan keduanya bermula pada tahun 2015, sebelum Kim Soo-hyun mendirikan agensi Gold Medalist pada tahun 2019. Kim Sae-ron pun bergabung dengan Gold Medalist setelah kontraknya dengan YG Entertainment berakhir. Disebutkan bahwa Sae-ron berkontribusi dalam pendirian agensi dengan bekerja secara sukarela, termasuk melatih aktor baru dan memberikan pelajaran akting.
Kontroversi ini semakin memanas setelah kematian tragis Kim Sae-ron pada 16 Februari 2025, yang diduga akibat bunuh diri. Berbagai spekulasi muncul mengenai tekanan yang ia alami setelah skandalnya dengan Kim Soo-hyun mencuat ke publik.
Kabar ini memicu pro dan kontra di kalangan masyarakat dan industri hiburan Korea Selatan. Sebagian pihak menilai bahwa hubungan pribadi seharusnya tidak dijadikan alasan untuk menghancurkan karier seseorang, sementara yang lain menyoroti adanya kemungkinan penyalahgunaan kekuasaan dalam hubungan tersebut.
Sebagai salah satu agensi besar di Korea Selatan, Gold Medalist kini menghadapi tantangan besar dalam menjaga citra dan kepercayaan publik. Banyak yang menunggu bagaimana agensi ini akan merespons kontroversi tersebut dan langkah apa yang akan diambil untuk mengatasi dampak dari skandal ini terhadap para artis yang masih bernaung di bawahnya.
Pewarta: Raihan Fadilah
