Surabaya (INFOSELEB) – PT PLN (Persero) menyambungkan listrik secara serentak kepada 270 warga prasejahtera untuk 12 daerah di Jawa Timur melalui program Light Up The Dream (LUTD).
“Kita enyambungkan listrik secara serentak kepada 270 warga prasejahtera pada 12 daerah di Jawa Timur, di antaranya di Sumenep, Kediri, Malang, dan Ponorogo dalam program LUTD,” kata Direktur Retail dan Niaga PT PLN (Persero) Edi Srimulyanti di Surabaya, Selasa.
Ia mengatakan jika program LUTD merupakan inisiatif donasi dari pegawai PLN untuk membantu masyarakat yang belum memiliki akses listrik mandiri.
“Terima kasih kepada seluruh pegawai PLN dan pihak yang telah berkontribusi dalam program ini. Ke depan, kami berharap semakin banyak masyarakat yang mampu turut serta dalam kegiatan berbagi ini,” ujarnya.
General Manager PLN Unit Induk Distribusi (UID) Jawa Timur, Ahmad Mustaqir mengatakan sejak 2020 PLN telah menyambungkan listrik bagi 32.275 warga tidak mampu di seluruh Indonesia.
“Kami ingin terus menebar manfaat, terutama di bulan Ramadhan ini, agar masyarakat semakin produktif dengan adanya listrik,” ujarnya.
Sementara itu, di Ponorogo, PLN bersama Yayasan Baitul Maal (YBM) dan Srikandi PLN menyambungkan listrik ke 22 keluarga pada Selasa (4/3).
Selain listrik gratis, PLN UP3 Ponorogo juga memberikan paket sembako kepada warga.
Di Malang, PLN UP3 Malang menyalurkan listrik untuk Musholla Ar Ryamun di Dusun Ngamprong, Desa Banjarejo, yang sebelumnya menyalur dari warga sekitar.
Di Dusun Jalak, Desa Daramista, Sumenep, Wakil Bupati Sumenep KH Imam Hasyim mengapresiasi upaya PLN dalam pemerataan listrik.
“Semoga program ini terus berlanjut dan menjangkau wilayah kepulauan, sehingga manfaatnya dapat dirasakan lebih luas,” kata Wakil Bupati Sumenep KH Imam Hasyim.
Salah satu penerima manfaat, Ma’ani Nikamtus Soleha (50), mengaku bersyukur atas bantuan listrik gratis yang diterimanya.
“Saya tidak perlu menyalur listrik dari tetangga lagi. Terima kasih PLN,” katanya.
Pewarta: Willi Irawan
