Kriminal kemarin, sidak MinyaKita hingga selebgram Tasyi Athasyia
Jakarta (INFOSELEB) – Sejumlah peristiwa berkaitan dengan keamanan menghiasi Jakarta yang terjadi pada Selasa (11/3) kemarin, mulai dari sidak MinyaKita hingga laporan selebgram Tasyi Athasyia.
Berikut berita selengkapnya yang masih menarik untuk dibaca kembali.
Polres Metro Jakarta Utara menangkap pria berinisial AR (29) dan DN (18) yang diduga memalak sopir truk di persimpangan lampu lalu lintas Mambo Tanjung Priok, Jakarta Utara
“Kedua pelaku sudah kita amankan di Polres,” kata Kasat Reskrim Polres Jakarta Utara AKBP Benny Cahyadi di Jakarta, Selasa.
Polda Metro Jaya mengusut laporan seorang selebgram wanita bernama Luly Athasyia atau sering dikenal dengan nama Tasyi Athasyia (33) terkait dugaan tindak pidana Informasi Dan Transaksi Elektronik (ITE).
“Laporan tersebut bermula saat pelapor disebut ‘black campaign’ (kampanye hitam) terhadap UMKM yang menyebabkan usahanya bangkrut,” kata Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol. Ade Ary Syam Indradi dalam keterangan resmi di Jakarta, Selasa.
Satgas Pangan Daerah Polda Metro Jaya menemukan takaran minyak goreng produk MinyaKita tidak sesuai saat inspeksi mendadak (sidak) di Pasar Kemayoran, Jakarta Pusat.
“Tim mengambil 12 sampel botol MinyaKita dari empat distributor atau produsen yang berbeda. Hasil pengecekan menunjukkan adanya ketidaksesuaian volume pada beberapa produk,” kata Kasubdit Industri Perdagangan Direktorat Reserse Kriminal Khusus Polda Metro Jaya AKBP Anggi Saputra dalam keterangan resmi di Jakarta, Selasa.
Satreskrim Polres Metro Jakarta Barat bersama Pusat Laboratorium Forensik (Puslabfor) Polri dan Indonesia Automatic Fingerprint Identification System (Inafis) mengamankan sejumlah barang bukti dari lokasi pembunuhan ibu dan anak berinisial TSL (59) dan ES (35) pada sebuah rumah di RT 05 RW 02 Angke, Tambora, Jakarta Barat, Selasa.
Barang bukti itu antara lain tali rafia berwarna hitam, gayung berwarna oren, hingga kain panjang berwarna putih yang warnanya sudah lusuh.
Seorang pria berinisial M (40) ditemukan meninggal dunia di kontrakannya yang terletak di Kampung Cikiwul, RT 001 RW 003, Kelurahan Cikiwul, Kecamatan Bantargebang, Kota Bekasi usai dirinya terlihat selama dua hari.
“Berdasarkan keterangan saksi MH pada hari terakhir masih bertemu korban Sabtu (8/3) sekitar pukul 23.30 WIB di kontrakannya. Namun hingga Senin (10/3) sore korban tidak terlihat,” kata Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol. Ade Ary Syam Indradi dalam keterangannya, Selasa.
Pewarta: Luthfia Miranda Putri