Gubernur PBD wajibkan bupati dan wali kota jalankan program CKG

Sorong (INFOSELEB) – Gubernur Papua Barat Daya (PBD) Elisa Kambu mewajibkan seluruh bupati dan wali kota di provinsi itu untuk melaksanakan Program Cek Kesehatan Gratis (CKG) di setiap ulang tahun masyarakat sebagai upaya ikut menyukseskan program nasional.
Hal ini disampaikan Gubernur Elisa Kambu pada rapat pra-Musrenbang dengan melibatkan seluruh kepala daerah di Kota Sorong, Selasa.
“Saya minta bupati dan wali kota mendukung program CKG,” ujarnya.
Menurut dia, Pemerintah Pusat telah memberikan ruang dan waktu bagi setiap orang yang berulang tahun untuk datang ke layanan kesehatan, seperti puskesmas atau rumah sakit untuk melakukan pemeriksaan secara menyeluruh.
“Program ini harus kita laksanakan, minimal di setiap kabupaten/kota ada dua atau tiga puskesmas melaksanakan program strategis ini,” katanya.
Dia berharap kepada bupati yang belum melaksanakan program ini agar segera menunjuk beberapa puskesmas di wilayah itu untuk menjalankan program strategis itu. “Mari kita berlomba-lomba untuk meningkatkan angka partisipasi dalam program ini,” ujarnya.
Sebab, kata dia, setiap kabupaten/kota yang ada di Provinsi Papua Barat Daya hadir untuk memastikan kebutuhan dasar masyarakat, seperti pendidikan dan kesehatan terpenuhi secara baik dan optimal.
“Saya minta Kepala Dinas Kesehatan Provinsi PBD untuk menyiapkan data terkait jumlah puskesmas yang ada di wilayah ini,” ucapnya.
Dia berharap kepada bupati dan wali kota untuk memastikan puskesmas di setiap wilayah benar-benar menjalankan program strategis ini. “Tolong ini harus menjadi perhatian kita bersama,” ucapnya.
Sebelumnya, Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Papua Barat Daya Netty Naomi Netty Howay mengatakan hingga saat ini sudah terdapat 12 puskesmas yang tersebar di enam kabupaten/kota yang melaksanakan Program CKG.
“Puskesmas yang sudah melaksanakan CKG ada enam di Kabupaten Tambrauw, dua puskesmas di Kota Sorong dan empat puskesmas di Kabupaten Sorong,” katanya.
Dia mengatakan Pemerintah Provinsi Papua Barat Daya terus berupaya menyiapkan seluruh kebutuhan, seperti fasilitas dan sumber daya manusia (SDM) guna mengoptimalkan implementasi program strategis itu di seluruh puskesmas yang ada di enam kabupaten/kota.
“Implementasi program strategis ini tidak serta merta berjalan di seluruh fasilitas kesehatan di enam kabupaten/kota, tetapi dilaksanakan secara bertahap hingga seluruh masyarakat bisa merasakan program CKG,” ujarnya.
Dia berharap Dinas Kesehatan kabupaten/kota bisa mendukung implementasi CKG ini dengan menyiapkan kebutuhan bahan habis pakai, insentif bagi para petugas supaya program ini benar-benar berjalan maksimal di Papua Barat Daya.
“Kita sudah melakukan berbagai pertemuan secara teknis dengan Dinas Kesehatan kabupaten/kota, dan peluncuran implementasi program CKG dilaksanakan pada 10 Februari 2025,” ucapnya.
Upaya lain adalah melatih dan meningkatkan sumber daya manusia petugas guna mengoptimalkan implementasi program CKG. “Ini akan dilaksanakan secara bertahap, karena berkaitan dengan kesiapan seluruh kebutuhan program CKG,” ujarnya.
Pewarta: Yuvensius Lasa Banafanu