Humaniora

Bobby janji kuliahkan kakak adik yatim piatu di Nias hingga tamat

Kasih lihat kalau kita anak di Nias juga punya prestasi yang baik, punya prestasi gemilang. Semoga nanti anak-anak Nias bukan hanya bisa sukses di Nias saja, tapi juga bisa sukses di Sumut, bahkan tingkat nasional

Medan (INFOSELEB) – Gubernur Sumatera Utara (Sumut) Bobby Nasution akan menguliahi kakak beradik yatim piatu yakni Fani Putri Zelita Gulo dan Mervin Diana Murni Gulo asal Kecamatan Gido, Kabupaten Nias, hingga selesai.

Keterangan tertulis di Medan, Selasa, menyebutkan kunjungan kerjanya Bobby didampingi Ketua TP PKK Sumut Kahiyang Ayu melakukan dialog dengan para siswa SMKN 1 Gido.

Kemudian Gubernur Sumut itu memanggil Fani maju ke depan kelas dan menanyakan pendapatnya atas rencana pembangunan Gedung SMKN 1 Gido agar menjadi lebih bagus dan layak.

Bobby melanjutkan pertanyaan kepada cita-cita Fani yang ingin menjadi seorang guru. Lantas gubernur Sumut pun menanyakan apakah Fani akan kuliah. “Pengin, tapi masih belum tentu. Biaya

Mendengar hal itu, Bobby langsung menawarkan kepada Fani beasiswa penuh Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumut. Gubernur pun langsung meminta Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Sumut Haris Lubis untuk menindaklanjuti hal tersebut.

Tidak hanya Fani yang duduk di Kelas 10 SMKN 1 Gido mendapat beasiswa penuh, Kakaknya Mervin saat ini duduk di Kelas 12 SMKN 1 Gido dan segera tamat juga diberikan beasiswa penuh.

Keduanya ingin melanjutkan pendidikan tinggi di Kota Medan. Selama ini mereka berdua tinggal dengan neneknya di Kecamatan Gido, Kabupaten Nias.

Sedangkan bertahan hidup, keduanya harus bekerja setelah pulang sekolah kadang di sawah dan kadang-kadang menjadi penderes pohon karet.

Penghasilan mereka berdua hanya bisa mendapat uang sebesar Rp200 ribu sepekan, sehingga dengan penghasilan seperti itu bagi Marvin dan Fani tidak akan mampu membayar uang kuliah.

Mervin mengatakan kuliah sangat penting karena ingin mengubah nasibnya dengan menjadi guru, sehingga bisa menyalurkan ilmupengetahuan bagi anak-anak di Nias.

Fani juga mengungkapkan rasa senangnya lantaran sudah tahu akan kuliah. Selain diberikan beasiswa penuh, keduanya juga diberikan sepeda.

Dia mengaku sepeda yang didapat akan sangat membantu perjalanan mereka dari rumah menuju SMKN 1 Gido yang berjarak sekitar delapan kilometer.

“Kalau becek kadang kami pergi sekolah tidak pakai sepatu. Jadi saya senang sekali diberi beasiswa oleh Pak Gubernur dan diberi sepeda juga,” tutur Fani.

Gubernur juga memberikan pesan bagi keduanya agar setelah mendapatkan gelar sarjana kembali ke Kabupaten Nias untuk membangun daerah itu. Pihaknya juga meminta agar anak-anak di Kepulauan Nias jangan mau kalah dengan anak di luar kepulauan itu.

“Kasih lihat kalau kita anak di Nias juga punya prestasi yang baik, punya prestasi gemilang. Semoga nanti anak-anak Nias bukan hanya bisa sukses di Nias saja, tapi juga bisa sukses di Sumut, bahkan tingkat nasional. Mudah-mudahan ada pemimpin kita berasal dari Nias nantinya,” kata Bobby.

Pewarta: Muhammad Said

Artikel Terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button