BI Kalsel perluas implementasi QRIS lewat 15 kegiatan

Banjarmasin (INFOSELEB) – Kantor Perwakilan Bank Indonesia (KPwBI) Provinsi Kalimantan Selatan memperluas transaksi keuangan nontunai berupa
Kepala BI Kalsel Fadjar Majardi di Banjarmasin, Selasa, mengatakan tiga program untuk memperluas Kode Respons Cepat Standar Indonesia atau QRIS tersebut dilaksanakan bekerja sama dengan Pemerintah Provinsi Kalsel dan instansi terkait.
Ia menyebut tiga program itu, yakni Festival Antasari, kegiatan Tim Percepatan dan Perluasan Digitalisasi Daerah (TP2DD), serta kegiatan sinergi dan kolaborasi program.
Festival Antasari diagendakan sebanyak lima kegiatan pada periode April-November, program TP2DD diagendakan sebanyak lima kegiatan pada periode Maret-November, dan kegiatan sinergi dan kolaborasi program diagendakan sebanyak lima kegiatan pada periode Januari-Desember.
Fadjar menyebutkan program Festival Antasari tersebut, yakni kegiatan
Kemudian program TP2DD, yakni kegiatan
Berikutnya, kegiatan melalui sinergi dan kolaborasi program, yakni program kolaborasi perluasan QRIS, perlindungan konsumen, kemudian program Pasar Ramadhan, sosialisasi edukasi bantuan sosial nontunai, survei bantuan sosial nontunai, dan
Terkait TP2DD, Fadjar mengungkapkan tim ini dibentuk sebagai upaya percepatan implementasi digitalisasi di daerah, sehingga tim ini akan diberikan berbagai pembekalan, kegiatan TP2DD sudah termasuk dalam program perluasan transaksi digital pada periode Maret-November.
“Kami berkomitmen memperluas transaksi pembayaran nontunai atau digital bagi masyarakat melalui berbagai program kegiatan dan kolaborasi yang kami rancang setiap tahun,” ujar Fadjar.
Pewarta: Tumpal Andani Aritonang