Hukum

Bakamla gagalkan penyelundupan benih lobster di perairan Pulau Seribu

Ada kemungkinan pelaku yang mau mengambil benih sudah melihat kami bergerak, jadi mereka langsung pergi.

Jakarta (INFOSELEB) – Jajaran Badan Keamanan Laut (Bakamla) menggagalkan penyelundupan benih lobster yang siap dikirim ke luar negeri dari wilayah Jakarta, Selasa.

Kepala Subdirektorat (Kasubdit) Penyelenggara Operasi Direktorat Operasi Laut Kolonel Bakamla David Hastiadi menjelaskan bahwa petugas Bakamla menggagalkan aksi itu sekitar pukul 03.00 WIB.

“Pada hari Selasa, 11 Maret 2025, sekitar pukul 03.00 tadi tim Satgas Gabungan Bakamla, BAIS TNI, dan KKP berhasil menggagalkan penyelundupan

Hastiadi menjelaskan bahwa pengungkapan itu bermula ketika pihak Bakamla menerima aduan dari masyarakat terkait dengan aktivitas penyelundupan benih lobster di perairan Pulau Seribu.

Berdasarkan informasi tersebut, personel Bakamla langsung bergerak memantau beberapa pelabuhan dan titik laut yang dicurigai sebagai tempat berlangsungnya praktik penyelundupan.

Setelah pencarian, lanjut Hastiadi, personel melihat satu kapal kayu tidak berawak yang mencurigakan.

“Kapal tersebut lantas kami periksa. Setelah penyisiran, ditemukan dua kotak (koper),” kata Hastiadi.

Saat koper tersebut dibuka, petugas temukan beberapa bungkus plastik berisi benih lobster. Di setiap kantong plastik tersebut, diperkirakan ada 3.000 benih lobster.

Petugas sempat, kata dia, mencari keberadaan awak kapal di sekitar lokasi. Meski demikian, pihaknya tidak menemukan satu pun orang di sana.

Ia menduga praktik ini merupakan modus menaruh benih di atas kapal dengan titik lokasi yang telah ditentukan. Setelah itu, pelaku lain akan mengambil benih tersebut untuk selanjutnya disalurkan ke luar negeri.

“Ada kemungkinan pelaku yang mau mengambil benih sudah melihat kami bergerak, jadi mereka langsung pergi,” kata Hastiadi.

Berkat aksi penggagalan ini, Bakamla menyelamatkan 60.000 bibit lobster dengan taksiran sebesar Rp1 miliar.

Hastiadi dan jajaran penegak hukum terkait menyatakan bahwa pihaknya akan terus menelusuri pemilik perahu untuk mencari tahu pelaku utama aksi penyelundupan ini.

“Kami pasti akan menelusuri pemilik kapal ini, kemudian siapa yang membawa benih lobster ini,” jelas dia.

Pewarta: Walda Marison

Artikel Terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button