Panitia SNPMB imbau calon mahasiswa siapkan berkas dengan teliti

Mohon sering-sering juga untuk kemudian membuka laman SNPMB dan mempelajari masing-masing karakter profil program studi
Jakarta (INFOSELEB) – Ketua Pelaksana Seleksi Nasional Penerimaan Mahasiswa Baru (SNPMB) 2025 Tjitjik Sri Tjahjandarie mengimbau para calon mahasiswa yang mendaftarkan diri pada Ujian Tulis Berbasis Komputer–Seleksi Nasional Berdasarkan Tes (UTBK-SNBT) 2025 agar menyiapkan berkas dengan teliti.
Melalui sosialisasi secara daring di Jakarta Senin, Tjitjik memaparkan salah satu dokumen penting yang harus disiapkan adalah pas foto resmi yang sesuai dengan ketentuan.
Ia menyebutkan, banyak calon mahasiswa yang sering mengabaikan aspek ini, padahal foto tersebut akan digunakan dalam seluruh proses seleksi.
“Pas foto ini menjadi penting karena nanti pada saat adik-adik mendaftar di akun SNPMB pun harus dipastikan fotonya adalah foto yang benar, bukan foto bergaya. Ini adalah pas foto, itu harus dipastikan,” kata Tjitjik.
Selain pas foto, Tjitjik menyebutkan peserta yang memiliki kebutuhan khusus juga harus mengurus surat keterangan agar mendapatkan fasilitas tambahan saat ujian berlangsung.
Misalnya, jelas dia, peserta tunanetra harus menyertakan dokumen resmi untuk memastikan mereka mendapat aksesibilitas yang dibutuhkan selama ujian.
Tak hanya soal dokumen, Tjitjik mengungkapkan calon mahasiswa yang ingin mendaftar program studi olah raga atau seni juga harus menyiapkan portofolio sesuai ketentuan. Ada 11 jenis portofolio yang tersedia, dan peserta diminta memahami persyaratan yang berlaku.
“Dan khusus untuk adik-adik yang nantinya tertarik untuk kemudian memilih program studi bidang olah raga maupun seni, ini mohon juga sudah mencoba menyiapkan portofolio. Itu mohon juga dipelajari dengan benar,” ujarnya.
Dalam proses seleksi ini, Tjitjik menilai pemahaman terhadap ketentuan SNPMB juga sangat penting.
Ia mengingatkan peserta untuk selalu memperbarui informasi melalui laman resmi SNPMB agar tidak tertinggal informasi penting, seperti syarat pendaftaran, jadwal ujian, dan mekanisme pemilihan program studi.
“Mohon sering-sering juga untuk kemudian membuka laman SNPMB dan mempelajari masing-masing karakter profil program studi di perguruan tinggi,” tegasnya.
Dengan pendaftaran yang sudah dimulai, Tjitjik berharap agar para peserta tidak menunda proses pengumpulan dokumen, sebab kesalahan dalam persiapan administrasi dapat menghambat kelancaran seleksi, yang pada akhirnya berpotensi menggagalkan kesempatan mereka untuk masuk ke perguruan tinggi negeri impian.
Pewarta: Sean Filo Muhamad