BNPB: 156 keluarga dievakuasi akibat tanggul sungai Purwakarta jebol.

Melihat peristiwa banjir masih sering terjadi dan masih ada potensi terjadi hujan dengan intensitas sedang hingga lebat.
Jakarta (INFOSELEB) – Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menyatakan sebanyak 156 keluarga di Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat, dievakuasi akibat banjir yang diperparah oleh tanggul sungai jebol.
Kepala Pusat Data, Informasi, dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Abdul Muhari, dalam keterangan di Jakarta pada hari Minggu, mengatakan bahwa hujan dengan intensitas tinggi menyebabkan tanggul Sungai Cinangka yang melintasi wilayah Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat, jebol pada Sabtu (8/3) sore hari.
Peristiwa ini mengakibatkan banjir di permukiman warga yang berada di Desa Cikaobandung, Kecamatan Jatiluhur.
Berdasarkan data yang dihimpun, banjir berdampak pada 156 unit rumah milik 156 kepala keluarga di desa setempat.
Banjir juga menyebabkan satu unit rumah mengalami kerusakan ringan, serta akses jalan penghubung Kecamatan Jatiluhur dan Kecamatan Sukasari tidak dapat dilalui karena tertutup banjir yang cukup tinggi.
“Tercatat 156 keluarga berhasil diungsikan oleh tim petugas gabungan di Purwakarta ke tempat yang lebih aman,” katanya.
Dia menyebutkan bahwa tim reaksi cepat Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Purwakarta hingga kini masih berada di lokasi terdampak untuk mempersiapkan berbagai langkah penanganan darurat.
Melihat peristiwa banjir masih sering terjadi dan masih ada potensi terjadi hujan dengan intensitas sedang hingga lebat pada dasarian kedua atau tanggal 11 – 20 Maret 2025, BNPB mengimbau kepada masyarakat dan pemerintah daerah untuk meningkatkan kewaspadaan dan kesiapsiagaan, khususnya bagi yang berada di wilayah risiko banjir yang tinggi.
“Pembersihan aliran drainase dan juga aliran sungai, menyiapkan tim siaga bencana tingkat desa, dan memperhatikan kondisi cuaca di daerah masing-masing masih harus dilakukan,” ujarnya.
Pewarta: M. Riezko Bima Elko Prasetyo