Universitas Muhammadiyah Mataram mewisuda 405 lulusan.

Mataram (INFOSELEB) – Universitas Muhammadiyah Mataram (Ummat) menyelenggarakan prosesi wisuda bagi 405 peserta didik angkatan ke-60 yang telah menyelesaikan masa perkuliahan di kampus tersebut.
“Hari ini kami kembali mempersembahkan 405 lulusan, sehingga total lulusan Ummat hingga wisuda hari ini mencapai 26.417 orang,” ujar Rektor Universitas Muhammadiyah Mataram Abdul Wahab di Aula Rektorat Ummat, Mataram, Nusa Tenggara Barat, Sabtu.
Abdul menyebutkan bahwa dari 405 lulusan baru tersebut, sebanyak 130 orang lulus dengan predikat.
“Universitas Muhammadiyah Mataram turut bertanggung jawab dalam memberikan pelayanan di bidang pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat, bangsa, dan negara,” katanya.
Menurutnya, wisuda hari ini merupakan bentuk dukungan kampus dalam mempersiapkan sumber daya manusia yang unggul dan berkualitas agar mampu bersaing di era industri 5.0 yang sedang berlangsung saat ini.
“Saya menyampaikan rasa bangga atas prestasi dan kegigihan mereka (wisudawan) dalam menghadapi segala rintangan selama menempuh pendidikan di Universitas Muhammadiyah Mataram,” kata Abdul.
Lebih lanjut, dia menjelaskan bahwa Universitas Muhammadiyah Mataram terus mengembangkan diri dengan tidak hanya membuka program studi baru untuk jenjang sarjana, tetapi juga membuka tiga program studi pascasarjana.
Pada tahun 2024, Universitas Muhammadiyah Mataram menerima dua mahasiswa asing dari Sudan bernama Mohammad Omer Mohamed Ibrahim dan Mazen Abazar Awad Abdallah. Kampus tersebut juga telah meraih berbagai penghargaan dalam ajang nasional maupun internasional.
“Kami juga bekerja sama dengan Islam Relief Canada dalam proyek kemanusiaan di Lombok untuk mendukung program internasional,” ujar Abdul.
Salah seorang wisudawan bernama Maulida Dwi Mayundasari, lulusan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, mengatakan bahwa keberhasilannya menyelesaikan pendidikan di Universitas Muhammadiyah Mataram membuktikan bahwa anak dari kampung terpencil dapat bersaing dan berprestasi di kancah nasional dan internasional.
Dia pernah mengikuti kuliah kerja nyata di Malaysia dan berpartisipasi dalam kompetisi di beberapa negara.
“Setelah hari ini selesai (wisuda), perlu diingat bahwa hidup kita tidak akan lebih mudah dari sebelumnya. Setelah hari ini, diri kitalah yang harus semakin kuat ke mana pun takdir membawa kita,” kata Dwi.
Pewarta: Sugiharto Purnama