Srikandi Berkarya menggelar diskusi tentang pemberdayaan dan kepemimpinan perempuan.

Jakarta (INFOSELEB) – Komunitas Srikandi Berkarya mengadakan diskusi mengenai pemberdayaan dan kepemimpinan perempuan serta meluncurkan program unggulan Sekolah Kepemimpinan Perempuan (SKP) sebagai wadah pemberdayaan, diskusi, edukasi, dan kolaborasi bagi perempuan.
Pendiri Srikandi Berkarya, Amira Widya Damayanti, menyatakan bahwa kegiatan diskusi hari itu merupakan bagian dari perayaan.
“Kami tidak hanya berkumpul untuk acara Stravo: Srikandi Talks and Revolution 2025. Namun, juga merayakan satu tahun perjalanan Srikandi Berkarya, sebuah komunitas yang lahir dari meja diskusi kecil, tetapi dengan mimpi yang sangat besar bahwa perempuan tidak hanya mampu bermimpi, tetapi juga mampu memimpin,” ujar Amira secara daring dalam diskusi bertajuk Mewujudkan Srikandi Bangsa Berdaya: Saatnya Perempuan Berani Memimpin di Wisma Teater Kemenpora, Jakarta pada Sabtu.
Sebagai komunitas pemberdayaan perempuan yang mendorong ruang inklusif bagi perempuan muda akar rumput, ia mengatakan bahwa Srikandi Berkarya menyediakan wadah untuk mendorong pemberdayaan perempuan di berbagai sektor melalui program-program nyata yang berdampak langsung.
Dengan pendekatan berbasis literasi digital, peningkatan keterampilan, dan advokasi kesetaraan, termasuk sesi diskusi hari itu, Amira berharap komunitas Srikandi Berkarya dapat membuka akses bagi perempuan untuk mendapatkan wawasan dan keahlian yang diperlukan dalam dunia akademik, profesional, maupun kewirausahaan.
“Lebih dari sekadar komunitas, Srikandi Berkarya adalah ekosistem yang menciptakan pemimpin-pemimpin perempuan masa depan,” tambahnya.
Sesi diskusi hari itu juga menjadi momentum peluncuran Sekolah Kepemimpinan Perempuan (SKP), sebuah program inkubasi kepemimpinan yang dirancang untuk membangun kapasitas perempuan muda dalam mengambil peran strategis di masyarakat.
“SKP bertujuan untuk menciptakan jejaring pemimpin-pemimpin perempuan yang inklusif, mendorong kesetaraan gender, dan dapat menjadi representasi perempuan di berbagai sektor secara substantif (beyond symbolic),” kata Amira.
Ia meyakini bahwa dengan semangat srikandi modern, komunitas Srikandi Berkarya terus bergerak untuk memastikan perempuan Indonesia tidak hanya menjadi bagian dari perubahan, tetapi juga pemimpin yang memegang kendali atas masa depan masing-masing.
Pewarta: Hana Dewi Kinarina Kaban