Dunia

Perdana Menteri Inggris memberikan kabar terbaru mengenai upaya diplomatik untuk menangani krisis Ukraina.

London (INFOSELEB) – Perdana Menteri Inggris Keir Starmer, Jumat (7/3), memuji kemajuan Uni Eropa (EU) dalam pertemuan Dewan Eropa sebagai langkah bersejarah dalam upaya Eropa menangani krisis di Ukraina.

Menurut pernyataan dari 10 Downing Street, Starmer berbicara dengan presiden Dewan Eropa, kepala Komisi Eropa, dan para pemimpin Kanada, Turki, Norwegia, dan Islandia.

Ia menekankan pentingnya kolaborasi yang lebih erat antara Uni Eropa, mitra-mitranya, dan basis industri pertahanan kolektif sebagai elemen vital dalam menghadapi agresi Rusia.

“Kemajuan yang dicapai Uni Eropa merupakan tanda jelas bahwa Eropa semakin berperan aktif,” ujar Starmer, menyoroti semakin kuatnya persatuan dan tekad para pemimpin Eropa dalam menghadapi krisis ini.

Ia juga memberikan informasi terbaru terkait upaya diplomatik antara AS, Inggris, Prancis, dan Ukraina, serta menyampaikan optimisme terkait kemungkinan pembicaraan damai di Arab Saudi pekan depan.

Para pemimpin juga membahas “Pertemuan di Paris ini akan menjadi momen penting lainnya untuk mendorong perencanaan kita,” tambah perdana menteri, menekankan perlunya koordinasi strategis yang berkelanjutan di antara negara-negara sekutu.

Para pemimpin sepakat untuk menjaga komunikasi yang erat karena situasi di Ukraina terus berkembang.

Starmer pada Minggu (2/3) mengonfirmasi rencana untuk menciptakan “Koalisi negara-negara relawan” untuk menegakkan kesepakatan damai di Ukraina, dengan Inggris yang akan mengambil peran utama dalam upaya internasional tersebut.

Meskipun mengakui bahwa tidak semua negara dapat berkontribusi, ia menegaskan bahwa komunitas global tidak bisa hanya “berdiam diri” sementara perang terus berlanjut.

“Sejumlah negara telah menyatakan kesediaannya untuk bergabung dalam koalisi ini, tetapi terserah mereka untuk mengumumkannya,” ujarnya.

Starmer menegaskan bahwa Ukraina harus menjadi bagian dari setiap pembicaraan damai, serta mencatat bahwa meskipun beberapa negara mungkin enggan untuk terlibat dalam upaya militer, tujuan utama koalisi ini adalah memastikan perdamaian dan stabilitas di seluruh Eropa.

Sumber: Anadolu
Penerjemah: Cindy Frishanti Octavia

Artikel Terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button