Perbarindo-Prodikpi tingkatkan kompetensi mahasiswa di industri BPR.
Kami ingin memastikan bahwa mahasiswa tidak hanya memahami teori, tetapi juga memiliki pengalaman praktik langsung yang bisa diterapkan di dunia kerja.
Jakarta (INFOSELEB) – Perhimpunan Bank Perekonomian Rakyat Indonesia (Perbarindo) bersama Perkumpulan Program Diploma Keuangan dan Perbankan Indonesia (Prodikpi) bersinergi dalam peningkatan kualitas sumber daya manusia (SDM) di industri Bank Perekonomian Rakyat (BPR) melalui kerja sama dengan berbagai perguruan tinggi.
Ketua Umum Perbarindo, Tedy Alamsyah, mengatakan bahwa pengembangan SDM unggul sangat penting dalam menjaga daya saing BPR, terutama di era digitalisasi perbankan.
“Kami ingin memastikan bahwa mahasiswa tidak hanya memahami teori, tetapi juga memiliki pengalaman praktik langsung yang bisa diterapkan di dunia kerja,” kata Tedy dalam keterangan yang diterima di Jakarta, Jumat.
Perjanjian Kerja Sama (PKS) antara Perbarindo dan Prodikpi bertujuan untuk memperkuat kompetensi mahasiswa agar lebih siap menghadapi dunia kerja, khususnya di sektor BPR.
Selain itu, kerja sama ini juga mendukung implementasi Tridharma Perguruan Tinggi, yang mencakup pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat.
Sebagai bagian dari kerja sama ini, berbagai program telah disiapkan, antara lain program magang, pelatihan industri, seminar, serta sertifikasi yang selaras dengan kebutuhan sektor BPR dan UMKM.
Dengan demikian, lulusan perguruan tinggi diharapkan dapat langsung berkontribusi dalam meningkatkan kualitas layanan dan inovasi di industri BPR.
Ketua Umum Prodikpi, Dede Suryanto, menyambut baik kerja sama tersebut dan menekankan pentingnya kolaborasi antara akademisi dan industri dalam menciptakan lulusan yang siap menghadapi tantangan di dunia kerja.
“Kami sangat mengapresiasi inisiatif Perbarindo dalam menjalin sinergi dengan perguruan tinggi. Kerja sama ini membuka peluang besar bagi mahasiswa untuk mendapatkan pengalaman langsung di industri perbankan mikro, yang akan meningkatkan daya saing mereka di dunia kerja,” ujarnya.
Selain meningkatkan kompetensi mahasiswa, kerja sama ini juga mencakup program edukasi dan literasi keuangan bagi masyarakat, khususnya pelaku usaha mikro dan kecil.
Dalam program itu, mahasiswa yang telah mendapatkan pembekalan teori dan praktik perbankan akan terlibat dalam kegiatan pengabdian masyarakat untuk meningkatkan pemahaman mengenai akses pembiayaan dan manajemen keuangan di kalangan UMKM. Kegiatan itu akan dilaksanakan dengan pendampingan dari dosen dan praktisi BPR.
Dengan adanya kerja sama itu, Perbarindo berharap industri BPR dapat semakin berkembang dengan dukungan SDM berkualitas. Sementara itu, perguruan tinggi juga mendapatkan manfaat berupa peningkatan relevansi kurikulum dan kualitas lulusan.
Langkah itu sejalan dengan misi Perbarindo dalam meningkatkan sinergi dan kolaborasi dengan berbagai pihak guna memperkuat daya saing industri, mendukung perekonomian daerah, serta meningkatkan inklusi keuangan di Indonesia.
Pewarta: Muhammad Harianto