Humaniora

Kemensos mengirimkan bantuan untuk korban longsor dan banjir bandang di Sukabumi.

Bantuan dikirim dari Gudang Sentra Palamarta Sukabumi sehingga bantuan cepat tersalurkan kepada warga terdampak bencana.

Jakarta (INFOSELEB) – Kementerian Sosial (Kemensos) menyalurkan bantuan bagi korban bencana tanah longsor dan banjir bandang di Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, melalui Unit Pelaksana Teknis (UPT) Sentra Phalamartha.

Dalam pernyataan tertulis di Jakarta pada Jumat, Menteri Sosial (Mensos) Saifullah Yusuf mengatakan Kemensos memastikan kebutuhan korban bencana terpenuhi.

“Kami telah mengirimkan bantuan logistik dan kebutuhan darurat bagi terdampak bencana di Sukabumi. Bantuan dikirim dari Gudang Sentra Palamarta Sukabumi sehingga bantuan cepat tersalurkan kepada warga terdampak bencana,” kata Mensos.

Bantuan yang telah didistribusikan berupa satu tenda serbaguna keluarga, 20 lembar tenda gulung, 39 lembar selimut, 52 lembar kasur, serta 2 velbed, guna mendukung kenyamanan para korban terdampak.

Selain itu Kemensos juga menyalurkan 52 paket sandang bayi, 50 paket sandang anak, serta 48 paket.

Di samping bantuan logistik, Kemensos juga mengerahkan personel Tagana Kabupaten Sukabumi dan Tagana Kabupaten Pangandaran untuk melakukan asesmen dan evakuasi warga serta mendistribusikan logistik.

Dalam penanganan bencana ini Kemensos juga bekerja sama dengan Dinas Sosial (Dinsos) Kabupaten Sukabumi, Basarnas, TNI-Polri, serta instansi terkait lainnya, guna memastikan penanggulangan bencana optimal.

Ia menyebutkan sebanyak 405 warga terpaksa mengungsi ke tiga lokasi yakni Kampung Badak Putih di Desa Pelabuhan Ratu, Kecamatan Pelabuhan Ratu; Kampung Cijangkar di Desa Kerta Jaya, Kecamatan Simpenan; dan Kantor Desa Bojong, Kecamatan Cikembar.

Dalam bencana tersebut satu korban atas nama Nendi Saputra (7) asal Kampung Cijangkar dilaporkan meninggal dunia. Sementara dua orang lainnya yakni Mondi (9) dan Yayar asal Kampung Cijangkar masih dalam pencarian. Adapun korban luka nihil. Data sementara juga menemukan sebanyak enam rumah rusak berat.

Kondisi terkini menunjukkan banjir mulai surut dan sebagian warga mulai kembali ke rumah untuk membersihkan lumpur. Namun begitu hujan dengan intensitas ringan hingga sedang masih terjadi, sehingga potensi bencana susulan tetap perlu diwaspadai.

Sebelumnya, hujan deras sepanjang hari pada Kamis (6/3) yang mengguyur Sukabumi menyebabkan longsor di Kampung Cikujang. Banjir juga melanda di sejumlah wilayah yang diperparah dengan banyaknya saluran air tersendat.

Pewarta: Hana Dewi Kinarina Kaban

Artikel Terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button