ITU dan Huawei Menerbitkan Laporan Resmi tentang Baterai Litium untuk Lokasi Jaringan Telekomunikasi.
Di acara ini, Charles Yang, Senior Vice President, Huawei, dan President, Global Marketing, Sales and Services, Huawei Digital Power, menekankan bahwa dunia telah mencapai kemajuan besar dalam mengurangi emisi karbon selama beberapa tahun terakhir. Namun, krisis iklim tetap menjadi tantangan utama bagi umat manusia. Emisi karbon total yang dihasilkan oleh industri telekomunikasi mencapai sekitar 600 juta ton, atau 2% dari emisi karbon global. Dalam upaya menuju netralitas karbon, operator telekomunikasi menghadapi tiga tantangan utama: peningkatan emisi, lonjakan konsumsi energi, dan tingginya biaya energi. Huawei Digital Power mengintegrasikan teknologi digital dan elektronika daya untuk menciptakan solusi rendah karbon yang dapat diterapkan di berbagai skenario. Dengan cara ini, Huawei beralih dari konsumen energi menjadi produsen dan pendukung energi.
Menurut Charles Yang, beberapa operator telekomunikasi terkemuka di seluruh dunia tidak hanya berhasil menghemat energi dan mengurangi emisi karbon, tetapi juga memangkas anggaran belanja berkat dukungan dari Huawei. Operator-operator ini juga memasuki pasar listrik melalui virtual power plants (VPPs) untuk mendapatkan manfaat tambahan dan menemukan “kurva kedua” dalam pertumbuhan bisnis. Di Pakistan, Huawei menyediakan solusi PV plus sistem penyimpanan energi (ESS), memungkinkan klien menggantikan genset dengan sistem kelistrikan PV, serta mengurangi konsumsi bahan bakar minyak (BBM) per lokasi jaringan hingga 96%. Transformasi hijau di 1.000 lokasi jaringan ini akan mengurangi biaya energi sebesar 38%. Di Ceko, Huawei membantu berbagai operator seluler memperpanjang waktu cadangan (backup time) dan meningkatkan pendapatan dengan memasuki pasar listrik melalui ESS yang terletak di lokasi yang sama. Di Finlandia, Huawei membantu operator telekomunikasi mengumpulkan ESS di lokasi jaringan, perumahan, perkantoran, dan industri, sehingga operator dapat menawarkan layanan respons frekuensi di pasar listrik. Hal ini secara signifikan meningkatkan pendapatan operator. Di Inner Mongolia, Tiongkok, Huawei merekomendasikan solusi subsystem decoupling yang memperbarui pusat data AI dan mempercepat peluncuran layanan large language model.
Menurut Charles Yang, Huawei Digital Power telah membantu berbagai klien di industri TIK untuk menghasilkan 2,28 juta kWh listrik hijau, serta menghemat 81,6 juta kWh listrik, yang setara dengan mengurangi emisi karbon hingga 39,86 juta ton dan menanam 54,46 juta pohon.
Di Huawei Global Digital Power Summit, International Telecommunication Union (ITU) dan Huawei merilis laporan resmi tentang Baterai Litium di Lokasi Jaringan Telekomunikasi, yang merupakan publikasi pertama di dunia. Laporan ini menganjurkan penggunaan “baterai litium bermutu tinggi” karena memiliki parameter kinerja terbaik, serta menekankan pentingnya membangun sistem keamanan terpadu. Publikasi ini juga membahas isu-isu keamanan baterai litium di lokasi jaringan dan membagikan hasil riset terbaru serta praktik terbaik terkait keamanan baterai litium. Dengan demikian, publikasi ini menjadi referensi untuk meningkatkan penggunaan baterai litium yang aman, andal, dan efisien di industri komunikasi.
Menurut Reyna Úbeda, Insinyur ITU-T SG5: Environment, EMF, Climate Action and Circular Economy, International Telecommunication Union telah menyusun standar efisiensi lingkungan di sektor TIK. Baterai litium yang bermutu tinggi dan aman dapat mewujudkan penyimpanan dan penggunaan energi yang lebih efisien di lokasi jaringan, serta mengurangi emisi karbon dalam aktivitas operasional TIK.
Melalui publikasi “Data Center Lithium-ion Battery Safety Application White Paper”, Huawei mempromosikan penggunaan baterai ion-litium yang standar dan berskala besar di industri pusat data.
Era All Intelligence datang semakin cepat, dan berbagai aplikasi AI serta skenario teknologi pintar membawa peluang dan tantangan baru dalam hal konsumsi energi, sekaligus menciptakan prospek perkembangan yang luar biasa bagi industri TIK global. Huawei Digital Power terus berinvestasi dalam inovasi dan bekerja sama dengan mitra global untuk menghadirkan nilai bisnis baru serta membangun masa depan yang lebih baik dan berkelanjutan.
*Laporan selengkapnya:
Sumber: Huawei Digital Power
Pewarta: PR Wire
