Sepakbola

Peringkat liga sepak bola ASEAN 2025: Thailand terbaik, Liga 1 di posisi kelima.

Jakarta (INFOSELEB) – Konfederasi Sepak Bola Asia (AFC) telah merilis peringkat terbaru liga-liga sepak bola di kawasan ASEAN untuk tahun 2025. Thailand masih menjadi yang terbaik di kawasan dengan skor tertinggi, sementara Liga 1 Indonesia berada di posisi kelima.

Pemeringkatan ini didasarkan pada performa klub-klub dari masing-masing liga dalam kompetisi Asia dalam beberapa musim terakhir, termasuk AFC Champions League dan AFC Cup. Faktor lain seperti kualitas kompetisi domestik, infrastruktur, serta perkembangan klub juga menjadi pertimbangan dalam perhitungan poin.

Thailand masih mempertahankan statusnya sebagai liga terbaik di ASEAN dengan total poin 53.069. Liga Thailand dikenal memiliki infrastruktur terbaik di kawasan dan memiliki beberapa klub yang tampil baik di kompetisi Asia, seperti Buriram United, Bangkok United, dan BG Pathum United. Dominasi Thailand tidak hanya terlihat dari performa klub, tetapi juga dari pengelolaan liga yang profesional serta daya tarik bagi pemain asing.

Malaysia berhasil menempati peringkat kedua dengan 39.766 poin, berkat performa klub seperti Johor Darul Ta’zim (JDT) yang terus berprestasi di level Asia. Sementara itu, Vietnam menempati posisi ketiga dengan 34.499 poin, menunjukkan peningkatan signifikan dalam kualitas kompetisi domestik mereka.

Singapura berada di peringkat keempat dengan 25.524 poin. Sementara itu, Indonesia, meskipun memiliki basis penggemar yang besar, hanya menempati posisi kelima dengan 18.155 poin. Liga 1 Indonesia masih menghadapi tantangan dalam meningkatkan kualitas kompetisi dan daya saing klub di level Asia. Kurangnya performa impresif klub-klub Indonesia dalam ajang AFC menjadi faktor utama yang menyebabkan peringkat ini stagnan.

Kamboja (16.612 poin) dan Filipina (16.531 poin) berada dalam persaingan ketat di peringkat keenam dan ketujuh. Kedua negara ini mulai menunjukkan peningkatan dalam pengelolaan liga dan performa klub mereka di kompetisi Asia. Sementara itu, Myanmar berada di peringkat kedelapan dengan 14.020 poin, mengalami penurunan dari tahun sebelumnya.

Laos mencatatkan total 3.225 poin dan berada di peringkat kesembilan. Sementara itu, Brunei hanya memperoleh 0.090 poin, dan Timor-Leste berada di posisi terbawah tanpa poin sama sekali. Minimnya kompetisi profesional yang kompetitif dan kurangnya partisipasi klub di ajang Asia menjadi faktor utama rendahnya peringkat ketiga negara ini.

Pewarta: Raihan Fadilah

Artikel Terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button