Humaniora

Manfaat dan kelebihan Tadarus Al Quran pada bulan Ramadhan sangatlah besar. Bulan Ramadhan merupakan waktu yang istimewa untuk memperbanyak membaca dan memahami Al Quran, karena pahala yang dilipatgandakan. Tadarus Al Quran dapat meningkatkan keimanan, membersihkan hati, serta mendekatkan diri kepada Allah SWT. Selain itu, aktivitas ini juga membantu memperbaiki akhlak dan memberikan ketenangan jiwa. Dengan membaca Al Quran secara rutin, kita dapat merenungkan makna ayat-ayat suci tersebut dan mengamalkannya dalam kehidupan sehari-hari. Oleh karena itu, Tadarus Al Quran di bulan Ramadhan menjadi salah satu ibadah yang sangat dianjurkan untuk meraih keberkahan dan rahmat dari Allah SWT.

Jakarta (ANTARA) – Bulan suci Ramadan merupakan waktu yang istimewa bagi umat Muslim di seluruh dunia untuk meningkatkan kualitas ibadah dan mendekatkan diri kepada Allah SWT. Pada bulan yang penuh berkah ini, setiap Muslim berusaha untuk meningkatkan amal kebaikan dan memperdalam pemahaman terhadap ajaran agamanya.

Salah satu amalan yang sangat dianjurkan selama Ramadan adalah *tadarus Al-Quran*, yaitu membaca, memahami, dan merenungkan isi Al-Quran secara mendalam. Tadarus Al-Quran memiliki banyak keutamaan, terutama jika dilakukan pada bulan Ramadan, karena setiap huruf yang dibaca akan mendapatkan pahala yang berlipat ganda.

Selain itu, membaca Al-Quran pada bulan Ramadan diyakini akan melipatgandakan pahala bagi yang melakukannya. Setiap huruf yang dibaca akan mendapatkan berkah yang lebih besar dibandingkan dengan bulan-bulan lainnya. Oleh karena itu, umat Muslim dianjurkan untuk meningkatkan bacaan Al-Quran selama Ramadan.

Istilah *tadarus* berasal dari kata *darasa*, yang berarti mempelajari, meneliti, mengkaji, dan mengambil pelajaran. Dalam tata bahasa Arab, *tadarus* termasuk dalam bentuk *wazan tafa’ul*, yang menunjukkan aktivitas yang melibatkan setidaknya dua orang atau lebih. Dengan demikian, dalam terminologi Islam, *tadarus* merujuk pada aktivitas bersama membaca dan memahami Al-Quran, yang sering dilakukan secara berulang-ulang.

Pada masa Nabi Muhammad SAW, *tadarus Al-Quran* dilakukan dengan berbagai cara. Ada yang membacanya hingga khatam, ada yang membaca sambil menghafal, dan ada pula yang mendalami makna serta ajaran Al-Quran. Berbagai metode ini menunjukkan bahwa *tadarus* tidak hanya sekadar membaca, tetapi juga memahami dan mengamalkan ajaran Al-Quran dalam kehidupan sehari-hari.

*Tadarus Al-Quran* memberikan banyak manfaat dan keutamaan bagi umat Muslim, terutama jika dilakukan pada bulan Ramadan. Berikut delapan di antaranya:

1. Setiap huruf yang dibaca dari Al-Quran akan mendapatkan sepuluh kebaikan. Melalui *tadarus*, peluang untuk mendapatkan pahala yang berlipat ganda semakin besar.
2. Al-Quran akan memberikan syafaat (pertolongan) bagi pembacanya pada Hari Kiamat, membantu mereka yang rutin membacanya.
3. Membaca Al-Quran dapat menenangkan hati, mengurangi kesedihan dan kecemasan yang berlebihan.
4. Dengan memahami makna dan ajaran Al-Quran selama *tadarus*, seseorang dapat memperoleh pengetahuan yang lebih mendalam tentang ajaran Islam.
5. *Tadarus Al-Quran* membantu memperkuat iman, memperdalam hubungan dengan Allah SWT, dan menumbuhkan kecintaan terhadap Al-Quran.
6. Melakukan *tadarus* secara berjamaah dapat mempererat persaudaraan antarumat Muslim, membangun hubungan yang lebih baik, dan menjaga persatuan dalam masyarakat.
7. *Tadarus* yang rutin dilakukan dapat meningkatkan kemampuan membaca Al-Quran dengan lancar dan sesuai dengan *tajwid* (aturan membaca Al-Quran).
8. *Tadarus Al-Quran* bermanfaat bagi kesehatan mental dan fisik, menciptakan energi positif, serta menumbuhkan kebahagiaan.

Dengan memahami dan mengamalkan *tadarus Al-Quran*, umat Muslim dapat meraih banyak keutamaan yang mendatangkan kebaikan dalam kehidupan dunia. *Tadarus* tidak hanya melipatgandakan pahala, tetapi juga membawa ketenangan hati, memperkuat iman, dan meningkatkan pengetahuan tentang ajaran Islam.

Selain itu, manfaat *tadarus* juga meluas ke kehidupan sosial. Membaca Al-Quran bersama dapat mempererat tali silaturahmi, menumbuhkan kebersamaan, dan meningkatkan ukhuwah Islamiyah (persaudaraan Islam), yang mendatangkan berkah di dunia dan akhirat.

Reporter: M. Hilal Eka Saputra Harahap
Sumber: ANTARA

Artikel Terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button